Tangani Inflasi Pemda Cianjur Luncurkan Program Padat Karya

- 21 Oktober 2022, 21:35 WIB
Warga Kampung Pataruman Kelurahan Sayang Cianjur sedang melaksanakan program padat karya membangun TPT Cikukulu yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Cianjur   
Warga Kampung Pataruman Kelurahan Sayang Cianjur sedang melaksanakan program padat karya membangun TPT Cikukulu yang difasilitasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Cianjur   /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Mendukung pemerintah pusat dalam penanganan inflasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur launching program kegiatan padat karya. Anggaran Padat Karya sebesar Rp8 miliar untuk pelaksanaannya di sebar di delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Endan Hamdani, menuturkan program padat karya merupakan bentuk kompensasi penaikan harga BBM. Pemkab Cianjur sendiri mengalokasikan sebesar Rp8 miliar untuk kompensasi tersebut yang disebar pelaksanaannya di 8 perangkat daerah.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi salah satu perangkat daerah yang melaksanakannya melalui program padat karya. Pelaksanaan dilakukan pada Jumat 21 Oktober 2022.

Baca Juga: Gegara Mengantuk TJ (25) Jadi Tersangka Kasus Tanjakan Jembatan Baruyungan PIK 2

"Ada lima lokasi kegiatan padat karya yang kami laksanakan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi," ujar Endan Hamdani, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur seusai meluncurkan program padat karya berupa pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Pataruman Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur.

Dari lima lokasi kegiatan padat karya, kata Endan, tiga titik berada di Kecamatan Cianjur. Sisanya, satu titik di Kecamatan Karangtengah dan satu titik lagi di Kecamatan Sukaluyu. "Anggaran di satu lokasi masing-masing Rp100 juta," ucapnya.

Rincian penggunaan anggarannya, sebesar Rp48.250.000 dialokasikan untuk pembangunan fisik. Sisanya untuk pengadaan sarana dan prasarana keamanan dan keselamatan kerja (K3) di antaranya seperti sepatu boots, pakaian, dan helm.

Kampung Pataruman menjadi titik awal diluncurkannya program padat karya di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Jenis pekerjaannya membangun TPT sepanjang 35 meter di aliran Sungai Cikukulu.

Baca Juga: Kunjungi Stand Naminage, Menteri PDTT Terkesima Lihat Teknologi Smart Cell

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x