Kunjungi Stand Naminage, Menteri PDTT Terkesima Lihat Teknologi Smart Cell

- 21 Oktober 2022, 07:30 WIB
Kunjungi Stand Naminage, Menteri PDTT Terkesima Lihat Teknologi Smart Cell
Kunjungi Stand Naminage, Menteri PDTT Terkesima Lihat Teknologi Smart Cell /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar, nampak terkesima saat ia mengunjungi stand Naminage Kota Cimahi dalam Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-23 di Cirebon Jawa Barat. Di stand tersebut, menteri yang akrab disapa Gus Halim itu, terlihat sangat tertarik dengan teknologi Smart Cell yang bisa menghemat Bakar Bahan Minyak (BBM) hingga 45 persen, dan hemat maintenance untuk jangka panjang.

Ketua Tim Research Naminage, Haris menjelaskan, Naminage sebagai UMKM & organisasi research memfokuskan diri pada teknologi yang langsung menyentuh masyarakat, dan bisa diaplikasikan segera di seluruh Indonesia.

"Produk yang sudah siap diaplikasikan Smart Cell, Pembakar Sampah Tuntas (Pesat) Portable tanpa BBM dan oli bekas, Generator Tanpa Bahan Bakar, Power Saver dan Air Sehat," ujar Haris melalui keterangan tertulis, Jumat 21 Oktober 2022.

Pria yang akbrab disapa Kang Haris itu juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Cimahi, Posyantek dan semua pihak yang mengangkat hal yang sifatnya menyejukkan, memberi solusi, mendukung masyarakat dan mendukung pemerintah.

"Indonesia sangat bisa maju jika budaya lokal yang berkelas internasional, budaya penelitian lokal yang berkelas internasional didukung oleh pemerintah," tegasnya.

Naminage Cimahi mngikuti ajang pameran tersebut bekerjasama dengan komunitas N-Hijau dan Jaringan Research Ragam Usaha Mandiri(JARRUM).

Menurut PR & Communication Naminage, Asep, inovasi yang dilakukan Naminage dan komunitas lainnya sangat perlu dibantu dan didukung oleh pemerintah.

Asep yang juga Koordinator komunitas peneliti N-Hijau Smart Cell, yang bisa menghemat BBM 45 persen dan mengurangi biaya maintenance kendaraan yang besar, akan sangat mempengaruhi bahkan mengangkat perekonomian masyarakat yang sedang kesulitan saat ini.

"Begitu juga dengan teknologi pangan yang sedang digarap komunitas untuk persiapan ekonomi dunia yang semakin mengkwatirkan," katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzanul Ulum yang turut hadir dalam gelaran pameran tersebut menyampaikan dukungannya dengan berkomunikasi via telepon kepada Naminage. Sementara Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menyampaikan dukungan dengan mendatangi stand Namindage untuk berdiskusi dan menyempatkan berfoto bersama.

"Kembali kepada isu kenaikan BBM, saya berharap efek domino dari kenaikan BBM bisa dikurangi signifikan dengan SMART CELL dan tentunya tidak membawa beban tambahan bagi sebagian besar rakyat Indonesia yang baru sedikit bangkit ekonominya akibat Covid-19," terang Asep.

Menurutnya, yang diperlukan sekarang ini adalah bagaimana setelah kenaikan BBM, biaya transportasi pribadi, biaya tranportasi keluarga, biaya lainnya tidak naik, bahkan cenderung turun. Ia berharap, informasi yang tersebar melalui media dapat menggugah pemerintah untuk melirik produk produk inovatif termasuk Naminage sebagai solusi, dan menjadikannya produk komersil untuk digunakan.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x