Waduh, Ada Ratusan Barang Milik Penumpang Tertinggal di LRT Jabodebek dan Stasiun

- 27 Januari 2024, 19:57 WIB
Daftar tarif promo LRT Jabodebek Januari 2024, ada penambahan jadwal perjalanan. KAI sebagai operator LRT Jabodebek awal tahun ini menambah jumlah perjalanan menjadi 240 setiap harinya. (Foto: kai.id)
Daftar tarif promo LRT Jabodebek Januari 2024, ada penambahan jadwal perjalanan. KAI sebagai operator LRT Jabodebek awal tahun ini menambah jumlah perjalanan menjadi 240 setiap harinya. (Foto: kai.id) /

PORTAL BANDUNG TIMUR - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat ada 997 kejadian pengguna yang secara tidak sengaja meninggalkan barang-­barang pribadinya baik di atas rangkaian LRT Jabodebek maupun di stasiun.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, temuan dan laporan yang tercatat sejak LRT Jabodebek beroperasi itu, mencakup berbagai macam barang seperti tas, perangkat elektronik, uang tunai serta uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.

Ia menjelaskan, pihaknya komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penggunanya. Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan petugas yang siap untuk mengamankan dan memastikan barang penumpang tertinggal dapat dikembalikan kepada pemiliknya.

"Petugas LRT Jabodebek secara berkala melakukan pemeriksaan pada area-area rangkaian LRT Jabodebek maupun di stasiun untuk memastikan tidak ada barang pengguna yang tertinggal," ungkap Mahendro Trang Bawono dilansir dri situs resmi Pt KAI, Sabtu 27 Januari 2024.

Selain itu, lanjut dia, petugas di rangkaian LRT Jabodebek maupun di stasiun juga mengingatkan kepada pengguna untuk menjaga barang bawaanya agar tidak tertinggal maupun berpindah tangan kepada orang lain.

"Pada rangkaian dan stasiun LRT Jabodebek juga telah dilengkapi oleh CCTV sehingga dapat merekam dan melakukan pemantauan komprehensif dan respon cepat terhadap setiap kejadian," terangnya.

Ia pun mengingatkan, bagi para pengguna yang kehilangan atau tertinggal barang di atas rangkaian LRT Jabodebek atau di stasiun, dapat melaporkan kepada petugas yang ada di rangkaian, maupun di stasiun.

"Sedangkan untuk pengguna yang sudah tidak berada di dalam rangkaian maupun area stasiun, dapat melaporkan melalui Contact Center KAI pada nomor telepon 121, email layanan pelanggan [email protected], atau media sosial KAI121," jelas Mahendro Trang Bawono.

Meskipun LRT Jabodebek mengambil langkah proaktif untuk mengatasi masalah ini, Mahendro Trang Bawono menegaskan, peran pengguna sangatlah penting. Pengguna diimbau untuk bertanggung jawab atas barang bawaannya dan tetap waspada selama perjalanan.

"LRT Jabodebek mengimbau pengguna untuk waspada terhadap barang bawaannya dan memeriksa ulang sebelum turun dari rangkaian LRT Jabodebek atau meninggalkan lokasi stasiun," pungkasnya.***

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: PT KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x