Doa Bersama Kopfa dan Anak Yatim serta  Dhuafa Untuk Keselamatan Negeri

- 24 April 2021, 18:59 WIB
Ustad Dadang memimpin doa bersama pada Milad ke-7 Komunitas Pecinta Dhuafa disertai menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa atau para jompo di Masjid Fathul Huda Al-Akbar Kampung Nengkelan Desa Sukamantri Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Sabtu 24 April 2021.   
Ustad Dadang memimpin doa bersama pada Milad ke-7 Komunitas Pecinta Dhuafa disertai menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa atau para jompo di Masjid Fathul Huda Al-Akbar Kampung Nengkelan Desa Sukamantri Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Sabtu 24 April 2021.   /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

  PORTAL BANDUNG TIMUR - Komunitas Pecinta Dhuafa santuni anak yatim dan kaum dhuafa atau para jompo di Masjid Fathul Huda Al-Akbar Kampung Nengkelan Desa Sukamantri Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung. Kegiatan Sabtu 24 April 2021 mengusung tema ‘Mari kita raih ridho illahi dengan menyayangi anak yatim’ bertepatan dengan Milad ke-7 Komunitas Pecinta Dhuafa (Kopfa).

Pengurus Kopfa Ustad Dadang memimpin doa secara bersama-sama dengan anak yatim dan kaum dhuafa. Mereka pun turut mendoakan kepada semua masyarakat secara umum, selain mendoakan kepada para pengusaha maupun donatur yang selama ini telah memberikan bantuan dalam bentuk harta maupun hal lainnya terhadap anak yatim dan dhuafa tersebut.

"Menyantuni anak yatim dan kepada kaum jompo atau warga kurang mampu merupakan kegiatan rutin yang biasa dilaksanakan Kopfa, selama Kopfa ini terbentuk," kata Ustad Dadang. 

Baca Juga: Tidak Mau Jalani Swab, 320 Kendaraan Diputarbalik di Exit Tol Cileunyi

Ia mengatakan, melaksanakan satunan ini setiap bulan selama Kopfa terbentuk. "Anggaran untuk memberikan santunan kepada anak yatim dan jompo itu berasal dari para donatur yang selama ini peduli terhadap anak yatim. Ini sebagai bentuk rasa bangga dan terima kasih kepada banyak pihak yang sudah peduli terhadap anak yatim," ungkapnya.

Ustad Dadang mengatakan, selama pandemi Covid-19, memberikan santunan kepada anak yatim tetap berjalan seperti biasa. Pada saat pandemi, masih banyak warga yang turut peduli dan membantu sesama.

"Ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT. Walau di masa pandemi, masih bisa menyantuni anak yatim dan membantu membahagiakan anak yatim," ungkapnya. 

Baca Juga: Lagi, Pengiriman Narkotika Melalui Perusahaan Jasa Titipan

Untuk diketahui, katanya, dampak pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang terdampak dalam hal ekonomi. Sementara Kopfa setiap bulan melaksanakan santunan kepada warga yang hadir. "Santunan tetap berjalan, pengajian tetap berjalan, hafid Qur'an tetap berjalan, patut kita syukuri," ungkapnya. 

Menurutnya, menghimpun anggaran untuk menyantuni anak yatim dan dhuafa itu membutuhkan kerja keras. "Kita hanya mengedepankan silaturahmi dengan sesama manusia, untuk mendapatkan bantuan yang kemudian disantuni kepada warga yang membutuhkan. Oleh karena itu, kita doakan kepada para donatur kita, supaya rezekinya ditambah," ungkapnya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x