Jelang Akhir Musim Penghujan Warga Pulosari Pangalengan Kabupaten Bandung Diingatkan Tingkatkan Kewaspadaan

- 22 April 2021, 01:49 WIB
Pejabat Bupati Bandung Dedi Taufik Kurahman saat memberikan arahan kepada jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung di lokasi longsor  PLTA Plengan Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan .
Pejabat Bupati Bandung Dedi Taufik Kurahman saat memberikan arahan kepada jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung di lokasi longsor PLTA Plengan Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan . /Foto : Humas Pemkab Bandung

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pejabat Bupati Bandung Dedi Taufik Kurahman mengingatkan warga sekitar lokasi bencana PLTA Plengan Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung untuk meningkatkan kewaspadaan. Memasuki akhir musim penghujan dipredikti intensitas hujan disejumlah wilayah Jawa Barat masih tinggi dan dikhawatirkan menimbulkan berbagai bencana alam.

Hal tersebut disampaikan Pejabat Bupati Bandung Dedi Taufik Kurahman saat meninjau langsung Objek Vital Nasional PLTA Plengan Wilayah Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Hujan dengan intensitas tinggi  pada Senin malam 19 April 2021  berakibat longsoran tanah berdimensi tinggi kurang lebih 100m dan lebar 45m.
”Dalam menyikapi kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui BPBD Kabupaten Bandung telah melakukan koordinasi dengan pihak PLN. Bilamana hujan intensitas deras kembali terkadi di wilayah Pangalengan, khususnya Desa Pulosari,  warga dihimbau agar mewaspadai kembali longsoran susulan,” ujar Dedi Taufik dalam kunjungannya didampingi Kepala BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohara, beserta jajaran BPBD Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Satgas Citarum Harum Tanam Pohon Di Bantaran Sungai Citarum

Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak BPBD Kabupaten Bandung, longsoran hanya berada di lahan milik PLN/IP (Indonesia Power) berbatasan dengan Desa Margamulya dan Lamajang Kecamatan Panggalengan. “Tidak ada korban jiwa maupun materil, hanya material tanah dan bebatuan menutupi jembatan,” terang Dedi Taufik.
Sementara untuk antisipasi PLN sendiri, menurut Dedi Taufik,  sudah membereskan lumpur yang berada di muka jalan dan sekitarnya dengan air. Material Longsoran akan di bersihkan oleh alat berat dan akan memasang rucuk bambu sementara. 

Pihaknya kembali mengingatkan warga sekitar Desa Pulosari, Lamajang dan Margamulya untuk meningkatkan kewaspadaan terkait adanya potensi banjir bandang dampak dari longsoran di PLTA Plengan tersebut. “Harus tetap waspada kemungkinan adanya longsor susulan ataupun banjir bandang bila hujan dengan intensitas tinggi terjadi di kawasan Pulosari,” pungkas Dedi Taufik. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah