Satgas Citarum Harum Tanam Pohon Di Bantaran Sungai Citarum

- 22 April 2021, 00:06 WIB
Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya tanam pohon di bantaran Sungai Citarum Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Rabu 21 April 2021.
Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya tanam pohon di bantaran Sungai Citarum Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Rabu 21 April 2021. /Portal Bandung Timur/neni mardiana

PORTAL BANDUNG TIMUR  - Jajaran TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya bersama Gober melaksanakan penanaman pohon keras dan tanaman produktif di bantaran sungai Citarum Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Ratusan batang pohon keras dan produktif di tanam dalam rangka mencegah abrasi bantara sungai.

Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., mengatakan, gerakan penanaman pohon keras maupun pohon produktif itu sebagai tindakan lanjut dari gerakan penanaman sebelumnya.  "Ini dalam upaya menghijaukan bantaran Sungai Citarum, karena minim pohon tegakan. Penanamannya pun memanfaatkan lahan kosong," kata Kolonel Inf Mulyono kepada Portal Bandung Timur di Majalaya, Rabu 21 April 2021. 

Komandan Sektor 4/Majalaya Mulyono menyatakan, anggota Satgas Citarum Harum sengaja memperbanyak tanam pohon produktif seperti buah-buahan supaya hasilnya bisa dimanfaatkan langsung oleh rakyat.  "Karena kita turun ke lapangan dalam program Citarum Harum untuk membantu rakyat," jelas Mulyono.

Baca Juga: 7 Jam Menari di Hari Kartini Bongkeng Arts Space, Bangkit Dimasa Pandemi

Kolonel Inf Mulyono pun berharap kepada masyarakat, setelah pohon ini ditanam, untuk sama-sama memiliki kepedulian memelihara atau merawatnya. "Supaya pohon yang sudah kita tanam, bisa tumbuh subur dan hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Apalagi pohon yang kita tanam ini adalah buah-buahan, hasilnya bisa dipetik oleh rakyat," kata Mulyono. 

Untuk gerakan penghijauan di daerah aliran Sungai Citarum, khususnya di Sektor 4/Majalaya, Satgas Citarum Harum memiliki lokasi pembibitan berbagai jenis tanaman. Berbagai jenis pohon di lokasi pembibitan itu untuk disebarluaskan kepada masyarakat dalam upaya pemulihan atau perbaikan lahan kritis. 

"Di lokasi lahan pembibitan pun tidak pernah kosong digunakan untuk menanam berbagai jenis sayur mayur, yang hasilnya bisa dipetik langsung oleh masyarakat. Rakyat bisa datang sendiri untuk memetik sayuran, ketika tanaman itu sudah waktunya dipanen," katanya. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah