Dadang Supriatna Bupati Bandung Terpilih Janjikan Soal Banjir Kelar Dalam Program 99 Hari Kerja

- 21 April 2021, 23:57 WIB
Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna (kaos putih) saat meninjau sungai Cikeruh, Desa Tegaluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu 21 April 2021.   
Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna (kaos putih) saat meninjau sungai Cikeruh, Desa Tegaluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu 21 April 2021.   /Portal Bandug Timur/neni mardiana

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna melakukan pengecekan dan peninjauan langsung ke  titik lokasi rawan banjir yakni di sungai Cikeruh, Desa Tegaluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Melalui sinergi sejumlah pihak permasalahan banjir di tiga kecamatan Kabupaten Bandung dapat diselesaikan dalam Program 99 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan.

"Kami bertemu dan berdiskusi, juga melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Hal ini dilakukan dalam upaya mencari solusi bersama untuk mengatasi masalah banjir di Kabupaten Bandung," jela Dadang Supriatna disela kegiatan meninjau langsung aliran sungai Cikeruh di Desa Tegaluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu 21 April 2021.

Turut mendampingi Bupati Bandung terpilih Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung H. Agus Nuria, dan jajaran dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, serta unsur Muspika Bojongsoang dan Kepala Desa Tegalluar. 

Baca Juga: 7 Jam Menari di Hari Kartini Bongkeng Arts Space, Bangkit Dimasa Pandemi

Dikatakan Dadang Supriatna, peninjauan ke lapangan ini dalam upaya penanganan masalah banjir di Kabupaten Bandung. Dadang menyatakan penyelesaian masalah banjir merupakan salah satu program 99 hari kerja Pasangan Bedas, khususnya di wilayah Kecamatan Cikancung, Cicalengka dan Kecamatan Rancaekek.

Kepada DPUTR dan BBWS Citarum, Dadang Supriatna meminta untuk fokus menangani persoalan banjir di Kabupaten Bandung. Karena dalam hal penanganannya saling tuding. 

"Nah, supaya tidak saling tuding kewenangan, maka mereka dibawa ke lapangan untuk bisa mengetahui dan saling mengetahui tentang tanggung jawab masing-masing, dan mau meminta timeline kapan bisa selesai dan melakukan sinergitas program," jelas Dadang Supriatna.

Baca Juga: Libatkan 5 Ribu Orang, Dikerjakan Padat Karya Perkeretaapian

Diharapkan Dadang Supriatna, sinergi yang dibangun menjadi langkah awal yang baik. “Insya Allah dalam Program 99 Hari kerja bisa selesai masalah banjir di tiga kecamatan ini," ucapnya. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x