Militer Israel Kembali Bertindak Brutal, Serang Kamp Pengungsi di Selatan Betlehem Tewaskan 3 Anak Remaja

- 19 Oktober 2023, 15:36 WIB
Seekor merpati terbang di atas puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023./ REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/
Seekor merpati terbang di atas puing-puing rumah yang hancur akibat serangan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023./ REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/ /

PORTAL BANDUNG TIMUR –Usai menjadikan Rumah Sakit Al Ahli Al Arabi di Kota Gaza sebagai sasaran mortir Selasa 17 Oktober 2023 yang menewaskan 417 orang dan melukai 300 orang, pada Kamis 19 Oktober 2023 pagi militer Israel menyerang kamp pengungsi di selatan Betlehem. Akibat aksi brutal militer Israel sedikitnya tiga anak remaja tewas dengan luka di bagian kepala.

Sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News yang mengutip keterangan resmi kantor berita resmi Palestina WAFA. Tiga warga Palestina, termasuk dua remaja, dibunuh oleh pasukan Israel dalam insiden terpisah di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis 19 Oktober 2023 pagi waktu setempat.

Pasukan militer Israel telah melakukan penyerbuan ke desa Budrus, sebelah barat Ramallah. Seorang pemuda setempat Gebriel Awad ditembak mati dan sejumlah lainnya mengalami luka.

Juga dilaporkan, dalam insiden lain seorang anak berusia 14 tahun tewas akibat luka tembak di kepala di sebuah kamp pengungsi di selatan Betlehem. Seorang anak berusia 16 tahun lainnya meninggal akibat luka-luka yang di derita setelah di tembak di kota Tulkarm.

Baca Juga: Hizbullah Serukan Day of Rage Atas Insiden Penembakan Roket ke Rumah Sakit Al Ahli Al Arabi Gaza

Terkait dengan insiden penyerbuan yang dilakukan militer Israel di selatan Betlehem yang menewaskan 3 orang dan melukai lainnya belum ada komentar langsung dari pihak Israel. Hingga memasuki pekan ke dua setelah Hamas melakukan penyerangan pada Sabtu 7 Oktober 2023, lusinan warga Palestina terbunuh di Tepi Barat dalam gejolak kekerasan Israel-Palestina terbaru.

Israel sedang kembali mempersiapkan serangan darat di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan mematikan oleh kelompok militan Palestina Hamas yang menewaskan sedikitnya 1.400 warga Israel. Pasukan Israel telah melakukan pemboman paling sengit terhadap Gaza sebagai balasannya, menewaskan lebih dari 3.000 warga Palestina, terakhir pada Selasa 17 Oktober 2023 yang menewaskan 417 orang dan melukai 300 orang dalam insiden penembakan mortir di Rumah Sakit Al Ahli Al Alibi Gaza.  

Baca Juga: Roket Mengenai Rumah Sakit Al Ahli Al Arabi, 417 Orang Tewas 300 Lainnya Terluka

Tepi Barat adalah rumah bagi Otoritas Palestina (PA) yang didominasi oleh saingan Hamas, Fatah, dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang berusia 87 tahun. Wilayah ini berbatasan dengan Yerusalem, yang merupakan rumah bagi situs-situs suci bagi umat Islam, Kristen dan Yahudi dan merupakan titik rawan kekerasan internal.

Hamas mengumumkan serangannya pada 7 Oktober sebagai bagian dari balas dendam atas serangan Israel terhadap jamaah Muslim di masjid Al-Aqsa di kota tua Yerusalem.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x