Pasukan Udara Israel Lakukan Seribu Serangan ke Gaza, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

- 9 Oktober 2023, 19:35 WIB
 Reruntuhan sekolah UNRWA di Kota Gaza, yang hancur semalam akibat serangan udara Israel pada 8 Oktober 2023
Reruntuhan sekolah UNRWA di Kota Gaza, yang hancur semalam akibat serangan udara Israel pada 8 Oktober 2023 /Dok.ANTARA/Majdi Fathi/NurPhoto/pri./

PORTAL BANDUNG TIMUR – Sepanjang Senin 9 Oktober 2023 tentara Zionis Israel mengintensifkan pemboman di Jalur Gaza setelah menyatakan perang dan bersumpah untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan penguasa Hamas. Serangan udara tentara Zionis Israel telah membombandir 1.000 sasaran di Gaza dengan meratakan sebagian besar kota Beit Hanoun yang berada di sudut timur laut.

Deklarasi perang yang disampaikan pemerintah Israel Minggu 8 Oktober 2023 menandakan pertempuran yang lebih besar di masa depan. Serangan tentara Zionis Israel yang melancarkan serangan darat ke Gaza, sebuah tindakan yang akan mengulang peristiwa di masa lalu dengan menimbulkan banyak korban jiwa.

Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus dalam sebuah video yang di-tweet oleh militer Israel, mengarakan bahwa tentara telah memanggil sekitar 100.000 tentara cadangan. Israel akan secepatnya mengakhiri kekuasaan Hamas di Gaza.

Baca Juga: Hamas Beri Israel Hadiah Puluhan Roket di 50 Tahun Peringatan Perang Lawan Mesir

“Tugas kami adalah memastikan bahwa Hamas tidak lagi memiliki kemampuan militer untuk mengancam Israel dengan hal ini. Dan selain itu, kami akan memastikan bahwa Hamas tidak lagi mampu memerintah Jalur Gaza,” kata Jonathan Conricus dalam sebuah video yang di-tweet oleh militer Israel, sebagaimana dikutip dari laman berita Arab News.

Lebih dari dua hari setelah Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke luar Gaza, pasukan Zionis Israel masih berperang melawan kelompok militan Hizbullah Lebanon dan militan Islam lainnya yang bersembunyi di beberapa lokasi.  Saat hari Senin 9 Oktober 2023 dimulai, militer mengatakan mereka memerangi Hamas di tujuh hingga delapan lokasi di Israel selatan.

Setidaknya 700 orang dilaporkan tewas di Israel dan lebih dari 400 orang tewas di Gaza serta lebih dari 130 orang pihak Israel ditahan kelompok militan Palestina. Suatu  jumlah korban jiwa yang sangat besar yang belum pernah dialami Israel  selama beberapa dekade.

Baca Juga: Dua Warga Israel Tewas di Wilayah Tepi Barat yang Diduduki Dalam Bentrokan Warga Sipil

Juru bicara militer Richard Hecht mengatakan butuh waktu lebih lama dari perkiraan untuk menghalau serangan tersebut karena masih banyak pelanggaran di perbatasan, yang bisa dimanfaatkan Hamas untuk mendatangkan lebih banyak pejuang dan senjata. “Kami pikir pagi ini kami akan berada di tempat yang lebih baik,” kata Richard Hecht

Dikatakan Richard Hecht,  Israel telah menyerang lebih dari 1.000 sasaran di Gaza. Termasuk serangan udara yang meratakan sebagian besar kota Beit Hanoun di sudut timur laut wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x