Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Tentara Zionis Israel sepanjang Senin 3 Juli 2023 melakukan serangan skala besar-besaran di wilayah Tepi Barat. Serangan dilakukan tentara Zionis Israel menewaskan 4 orang warga Palestina dan 7 orang militan juga menggunakan senjata drone.
Orang-orang Palestina mengutuk serangan brutal yang dilakukan tentara Zionis Israel sepanjang Senin 3 Juli 2023 di Tepi Barat. Asap hitam mengepul dari jalan-jalan kamp yang padat saat militer terus maju.
Menurut laporan media Palestina sebagaimana dikutip situs berita Arab News, operasi yang dilakukan tentara Zionis Israel mengganggu kehidupan penduduk setempat, dengan listrik padam di beberapa bagian dan buldoser militer terlihat melewati jalan-jalan sempit.
Drone Israel dilaporkan menyerang sasaran di kubu militan di Tepi Barat yang diduduki dan ratusan tentara dikerahkan di daerah itu. Serangan yang menyerupai operasi militer skala besar yang dilakukan selama pemberontakan Palestina kedua dua dekade lalu.
Letnan Kolonel Richard Hecht, seorang juru bicara militer Palestina, mengatakan operasi dimulai tepat setelah pukul 1 pagi dengan serangan udara di sebuah gedung yang digunakan oleh militan untuk merencanakan serangan. Dia mengatakan tujuan operasi itu untuk menghancurkan dan menyita senjata.
Dikatakan Richard Hecht, pasukan setingkat brigade, kira-kira 2.000 tentara telah mengambil bagian dalam operasi. Drone militer telah melakukan serangkaian serangan untuk membuka jalan bagi pasukan darat.
Meskipun Israel telah melakukan serangan udara terisolasi di Tepi Barat dalam beberapa pekan terakhir, menurut Richard Hecht rangkaian serangan Senin 3Juli 2023 menandai eskalasi yang tak terlihat sejak 2006, akhir dari pemberontakan Palestina.
Baca Juga: Israel Terus Lancarkan Pemboman ke Pemukiman Warga di Gaza dengan Sasaran Kelompok Jihad Islam
Akibat seranga brutal tentara Zionis Israel menurut Richard Hecht, sebanyak tujuh militan diyakini tewas. Sementara Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya tiga warga Palestina tewas dan 13 lainnya luka-luka dan 3 di antaranya kritis.
