PORTAL BANDUNG TIMUR – Warga Kota New York Jumat 5 April 2024 pagi dikagetkan dengan guncangan gempa bumi cukup keras dan cukup lama. Badan Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan gempa bumi pada pukul 10.23 pagi berkekuatan 4,8, berpusat di dekat Whitehouse Station, New Jersey, atau sekitar 75 mil sebelah barat Kota New York City dan 50 mil sebelah utara Philadelphia.
Dalam laporannya Badan Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan pusat gempa berada di Tewksbury di pusat kota New Jersey. Sebuah kawasan sekitar 40 mil atau 64 kilometer sebelah barat Kota New York, di kedalaman 2,9 mil atau 4,7 kilometer.
“Pusat gempa berada di Tewksbury di pusat kota New Jersey, sekitar 40 mil (64 kilometer) sebelah barat New York City. Itu terjadi setelah pukul 10:20 ET (1420 GMT) di kedalaman 4,7 kilometer (2,9 mil)," kata pemberitahuan USGS di media sosial X pasca getaran gempa bumi.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan bahwa gempa bumi pada hari Jumat 5 April 2024 merupakan gempa bumi terbesar keempat yang pernah tercatat di wilayah AS dalam 50 tahun terakhir. Sebelumnya Kota New York pernah di guncang gempa bumi pada tahun 1737, 1783, dan 1884.
Baca Juga: Tidak lagi Berteman, Warga Muslim dengan Yahudi di Amerika Gegara Konplik Hamas dan Zionis Israel,
Bagi warga Amerika Serikat, gempa bumi yang melanda Kota New York membangkitkan banyak kenangan. Bagi warga Georgia dan Kanada gempa serupa pernah terjadi pada 23 Agustus 2011 yang menimbukan kepanikan jutaan warganya,
Selain itu sebagaimana dikutip dari situs berita livemint, gempa bumi juga pernah terjadi tahun 1989. Guncangan gempa bumi sempat mengganggu Seri Dunia bisbol dan mengguncang San Francisco, berkekuatan 6,9 skala Richter yang dilaporkan pusat gempa di Virginia, gempa telah meninggalkan retakan di Monumen Washington dan mengguncang warga New York.
Getaran gempa bumi pada Jumat pagi dirasakan cukup kuat di dalam gedung Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Gempa terjadi saat DK PBB sedang membahas sesuatu dan para anggota tampak resah dengan gempa tersebut.
Lebih dari setengah jam setelah gempa bumi, sistem pemberitahuan darurat Kota New York menyampaikan melalui pembaruan media sosial bahwa tidak ada indikasi kerusakan atau cedera di kota tersebut, menurut catatan mereka. “Meskipun kami belum menerima laporan mengenai dampak besar saat ini, kami masih mengkaji dampaknya,” kata juru bicara Wali Kota New York, Fabien Levy.
Baca Juga: Aksi Penembakan Masal di Lewiston Maine Portland Amerika Serikat, 20 Tewas dan 60 Terluka