Jutaan Warga di Kota Besar Amerika Terancam Akibat Hutan Terbakar

- 1 Juli 2023, 07:53 WIB
Gumpalan asp tebak akibat kebakaran yang melanda hutan di wilayah Kanada sejak Selasa 27 Juni 2023 mengancam kesehatan warga Amerika Serikat.
Gumpalan asp tebak akibat kebakaran yang melanda hutan di wilayah Kanada sejak Selasa 27 Juni 2023 mengancam kesehatan warga Amerika Serikat. /Tangkapanlayar YouTube BCWildfire Service/

PORTAL BANDUNG TIMUR -Jutaan warga Amerika terancam kesehatannya akibat kebakaran hutan seluas 8 juta hektar di Kanada melintasi Midwest hingga ke Kanada Timur. Layanan Cuaca Nasional memperingatkan warga Amerika Serikat di wilayah terdampak untuk mengurangi aktivitas diluar rumah dan mengenakan masker selama beraktivitas diluar rumah.

Sejak Rabu 28 Juni 2023 terpantau ada 477 kobaran api aktif dan sekitar setengahnya dianggap tidak terkendali, hingga menyebar dari Pasifik ke pantai Atlantik. Luas area yang terbakar sudah mencapai 8 juta hektar lebih besar dari peristiwa kebakaran di Virginia Barat.

Gubernur New York, Kathy Hochul merekomendasikan agar penduduk secara teratur memeriksa kualitas udara di daerah mereka. "Ini adalah normal baru bagi warga New York, kualitas udara tidak sehat di setiap sudut negara bagian," kata Kathy Hochul dalam keterangan persnya, Jumat 30 Juni 2023 waktu setempat sebagaimana dikutip dari laman berita Arab News.

Baca Juga: Barack Obama Mendapat Ancama, Polisi Metro Washington Amankan Seorang Pria

Bukan hanya di New York, warga yang tinggal di kota-kota besar AS lainnya seperti Washington D.C, Chicago, dan Philadelphia juga melihat langit berasap yang menumpulkan sinar matahari musim panas saat bau kayu terbakar bertahan di udara. Peringatan kualitas udara dari Layanan Cuaca Nasional diberlakukan hingga tengah malam untuk wilayah Amerika Serikat yang membentang dari Wisconsin dan Illinois utara yang membentang melalui Michigan dan Ohio dan meluas ke New York, Washington, dan Pantai Timur.

Lebih dari 100 juta orang Amerika didesak untuk membatasi aktivitas luar ruangan yang berkepanjangan, dan, jika perlu, kenakan masker jika mereka menderita penyakit paru atau pernapasan. Anak-anak dan orang tua juga disarankan untuk meminimalkan atau menghindari aktivitas berat.

Kualitas udara yang buruk menjadi perhatian di Midwest dan Timur, AS Selatan yang kembali menghadapi gelombang panas ekstrim. Diperkirakan asap yang menyebabkan udara buruk akan bertahan sepanjang liburan akhir pekan keempat bulan Juli.

Indeks panas mengukur naik hingga 100 derajat Fahrenheit  atau 38 derajat celcius. Di beberapa tempat suhu mencapai 115 derajat Fahrenheit atau 46 derajat celcius,  semua orang diingatkan untuk mencari ruang ber-AC dan minum banyak air.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah