Tidak Boleh Melihat Gerhana Matahari Total 6 Napi Gugat Lapas

- 5 April 2024, 14:41 WIB
Gerhana Matahari tyotal Senin 8 April 2024 mendatang akan terjadi disebagian besar wilayah Amerika Serikat.
Gerhana Matahari tyotal Senin 8 April 2024 mendatang akan terjadi disebagian besar wilayah Amerika Serikat. /Pixabay/AstroGraphix/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Enam narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Woodbourne melayangkan gugatan ke departemen pemasyarakatan New York. Gugatan dilayangkan akibat keputusan pimpinan Lapas Woodbourne akan mengunci penjara selama gerhana matahari total yang akan berlangsung Senin 8 April 2024 mendatang.

Terhadap gugatan ke enam narapidana tersebut menurut pengacara keenam pria yang dipenjara di Lapas Woodbourne bagian utara New York, pada Kamis 4 April 2024 akhirnya ada kesepakatan. Pihak Lapas Woodbourne mengijinkan keenam narapidana menyaksikan gerhana matahari total dengan alasan keyakinan agama yang dianut.

Sebagaimana dikutip daris situs berita Arab News. Jumat 5 April 2024, ke enam narapidana Lapas Woodbourne melayangkan gugatan ke departemen pemasyarakatan New York dengan alasan bahwa lockdown pada tanggal 8 April melanggar hak konstitusional narapidana untuk menjalankan keyakinan mereka. Keenam narapidana menilai pihak lapas telah mencegah mereka mengambil bagian dalam acara keagamaan yang penting.

Baca Juga: Tidak lagi Berteman, Warga Muslim dengan Yahudi di Amerika Gegara Konplik Hamas dan Zionis Israel,

Keenam pria tersebut, seorang Baptis, seorang Muslim, seorang Advent Hari Ketujuh, dua praktisi Santeria, dan seorang ateis. Keenamnya memiliki keyakinan bahwa fenomena alam menjadi bagian yang harus disertai kegiatan keagamaan.

Thomas Mailey, juru bicara departemen pemasyarakatan, mengatakan departemen tersebut telah setuju untuk mengizinkan enam orang tersebut melihat gerhana, sementara penggugat telah setuju untuk membatalkan gugatan mereka dengan prasangka. “Gugatan tersebut mencapai resolusi yang tepat,” tambahnya dalam pernyataan email,

Departemen tersebut mengatakan awal pekan ini bahwa semua permintaan akomodasi keagamaan sedang dipertimbangkan dan permintaan yang terkait dengan melihat gerhana saat ini sedang ditinjau.

Baca Juga: Aksi Penembakan Masal di Lewiston Maine Portland Amerika Serikat, 20 Tewas dan 60 Terluka

Daniel Martuscello III, penjabat komisaris departemen tersebut, mengeluarkan memo bulan lalu yang memerintahkan semua orang yang dipenjara untuk tetap berada di unit perumahan mereka Senin depan mulai jam 2 siang. sampai jam 5 sore, yang umumnya merupakan jam normal untuk rekreasi luar ruangan di penjara.

Dia mengatakan departemen akan membagikan kacamata pengaman gerhana matahari kepada staf dan narapidana di penjara yang berada di jalur totalitas sehingga mereka dapat melihat gerhana dari lokasi kerja atau unit perumahan yang ditugaskan.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x