Barack Obama Mendapat Ancama, Polisi Metro Washington Amankan Seorang Pria

- 1 Juli 2023, 07:20 WIB
Kepolisian Metro Washington mengamankan seorang pria di sekitar kediaman pribadi mantan Presiden Amerika Serikat  Barack Obama.
Kepolisian Metro Washington mengamankan seorang pria di sekitar kediaman pribadi mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. /Tangkapanlayar instagram @houseandgardens/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Polisi Metropolitan Washington mengamankan Taylor Taranto, 37 dipersenjatai senjata dan bahan peledak, diamankan dibeberapa blok kediaman mantan Presiden Barack Obama.Taylor Taranto salah seorang yang dicari karena kejahatan yang berkaitan dengan pemberontakan 6 Januari 2021 di Capitol AS.

Belum ada keterangan resmi dari pejabat berwenang terkait dengan kasus penangkapan Taylor Taranto dengan syarat anonimitas. Hanya disampaikan seorang pria yang dipersenjatai dengan bahan peledak dan senjata, dan dicari karena kejahatan yang berkaitan dengan pemberontakan 6 Januari 2021 di Capitol AS, ditangkap Kamis di lingkungan Washington di mana mantan Presiden Barack Obama tinggal.

Dikutip dari situs berita Arab News, Taylor Taranto, diamankan penegak hukum beberapa blok dari rumah mantan presiden dan melarikan diri. Meskipun dia dikejar oleh agen Dinas Rahasia AS.

Baca Juga: Di Laut China Selatan, Pesawat Tempur Angkatan Udara China Bermanuver di Depan Peswat Amerika Serikat

Tidak ada yang terluka. Tidak jelas apakah keluarga Obama berada di rumah mereka pada saat penangkapannya. Tim bahan peledak menyapu mobil van Taranto dan mengatakan tidak ada ancaman terhadap masyarakat.

Polisi Metropolitan menangkap Taylor Taranto dengan tuduhan menjadi buron keadilan. Taranto memiliki surat perintah terbuka atas dakwaan terkait pemberontakan.

Mereka mengatakan Taylor Taranto juga telah membuat ancaman media sosial terhadap seorang figur publik. Dia ditemukan dengan senjata dan memiliki bahan untuk membuat alat peledak meskipun belum dibuat, kata salah satu pejabat.

Baca Juga: Badai Arkrik Terjang Amerika Serikat, Jutaan Orang Tanpa Aliran Listrik dan Ribuan Penerbangan Dibatalkan

Tidak jelas apa tepatnya yang dituduhkan Taranto lakukan dalam kerusuhan itu, di mana para pendukung Presiden Donald Trump saat itu menghancurkan jendela Capitol dan memukuli serta menumpahkan darah petugas polisi dalam upaya untuk membatalkan hasil pemilihan presiden 2020.

Lebih dari 1.000 orang telah didakwa dengan kejahatan federal terkait kerusuhan Capitol. Lebih dari 600 dari mereka mengaku bersalah, sementara sekitar 100 lainnya telah dinyatakan bersalah setelah persidangan diputuskan oleh hakim atau juri.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah