Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Beredar video pesawat militer China melakukan manuver dari jarak dekat pesawat tempur Amerika Serikat. Peristiwa di wilayah udara internasional di atas Laut China Selatan terjadi pada 21 Desember 2022 lalu baru pekan ini ramai diperbincangkan.
Dalam pernyataannya seorang juru bicara militer AS mengatakan bahwa insiden yang nyaris menimbulkan kecelakaan di udara tersebut melibatkan jet tempur J-11 angkatan laut China dan pesawat RC-135 angkatan udara AS. Peristiwa terjadi pada 21 Desember lalu.
“Kami berharap semua negara di kawasan Indo-Pasifik menggunakan wilayah udara internasional dengan aman dan sesuai dengan hukum internasional,” ujar juru bicara militer AS tersebut sebagaimana dikutip dari laman berita The Guardians.
Dikatakannya, jet tempur China datang dalam jarak 10 kaki dari sayap pesawat, tetapi 20 kaki dari hidungnya. Hal tersebut menyebabkan pesawat AS melakukan manuver mengelak.
Baca Juga: Menutup Tahun 2022 dan Mengawali Tahun 2023 Saat yang tepat Untuk Bermuhasabab
AS telah mengangkat masalah ini dengan pemerintah China. Namun Kedutaan Besar China di Washington DC tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Manuver pesawat tempur China dilakukan bukan kali ini saja, Departemen pertahanan Australia mengatakan pada bulan Juni sebuah pesawat tempur China dengan berbahaya mencegat sebuah pesawat pengintai militer Australia di wilayah Laut China Selatan pada bulan Mei.
Australia mengatakan jet China itu terbang dekat di depan pesawat Angkatan Udara Australia dan melepaskan "bundel sekam" yang berisi potongan-potongan kecil aluminium yang masuk ke dalam mesin pesawat Australia.
Baca Juga: Acsena Humanis Respon Bantah Laporkan Bupati Cianjur ke KPK Senyelewengan Dana Bantuan Gempa
Pada bulan Juni, militer Kanada menuduh pesawat tempur China melecehkan pesawat patrolinya karena memantau penghindaran sanksi Korea Utara, terkadang memaksa pesawat Kanada untuk mengalihkan dari jalur penerbangan mereka.
