Angelina Jolie Mundur Sebagai Ambasador UNHCR

- 18 Desember 2022, 07:10 WIB
Aktris Hollywood Angelina Jolie sebagai utusan UNHCR  PBB saat melakuan dialog dengan organisasi kemanusiaan di Pakistan. Setelah 20 tahun Angelina  Jolie milih mengundurkan diri sebagai duta pengungsi UNHCR PBB.
Aktris Hollywood Angelina Jolie sebagai utusan UNHCR PBB saat melakuan dialog dengan organisasi kemanusiaan di Pakistan. Setelah 20 tahun Angelina Jolie milih mengundurkan diri sebagai duta pengungsi UNHCR PBB. /Foto : instagram @angelinajolie/

PORTAL BANDUNG TIMUR -Setelah 20 tahun aktris Angelina Jolie berhenti menjadi duta pengungsi UNHCR PBB. Peraih penghargaan kehormatan dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences untuk kegiatan kemanusiaan selanjutnya memilih bergabung dengan organisasi kemanusiaan lokal dalam mengurus pengungsi.

Dalam tautan instagram pribadinya, @angelinajolie mengatakan, “Setelah lebih dari 20 tahun, saya mengundurkan diri hari ini dari pekerjaan saya dengan Badan Pengungsi PBB. Saya percaya pada banyak hal yang dilakukan PBB, terutama nyawa yang diselamatkan melalui bantuan darurat,”.

Dikatakan Angelina Jolie, UNHCR penuh dengan orang-orang luar biasa yang membuat perbedaan bagi kehidupan orang setiap hari. Pengungsi adalah orang yang paling saya kagumi di dunia dan saya berdedikasi untuk bekerja dengan mereka selama sisa hidup saya.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Vatreni Kroasia Tempati Posisi Ketiga Kalahkan The Atlas Lions Maroko

“Saya akan bekerja sekarang dengan organisasi yang dipimpin oleh orang-orang yang paling terkena dampak konflik secara langsung, yang memberikan suara terbesar kepada mereka,” demikian Agelina Jolie menyampaikan pengunduran dirinya dari UNHCR yang menaungi kegiatan kemanusiaanya sjak tahun 2001.

Sementara dikutip dari situs berita The Guardian, Angelina Jolie menyinggung rasa frustrasi dengan kurangnya kemajuan global dalam mengakhiri kekerasan seksual dalam konflik.

“Kami bertemu dan mendiskusikan kengerian ini dan setuju bahwa hal itu tidak boleh dibiarkan terjadi lagi. Kami berjanji untuk menggambar — dan mempertahankan — garis itu. Tetapi ketika sampai pada pilihan sulit tentang bagaimana mengimplementasikan janji-janji ini, kami mengalami masalah yang sama berkali-kali,” tulisnya, secara khusus memanggil anggota Dewan Keamanan PBB untuk “menyalahgunakan hak veto mereka.”

Jolie sebelumnya mencirikan PBB sebagai "tidak sempurna" selama pidato tahun 2017 di Jenewa, tetapi juga membela badan internasional itu dan mengatakan perlu didukung. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x