Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Gelombang protes kematian Mahsa Amini aktivis wanita di Iran telah memasuki hari ke 11. Tidak hanya di sejumlah wilayah negara Iran aksi yang telah memakan korban jiwa 76 orang tewas dan sedikitnya 450 diamankan.
Aktris Hollywood Angelina Jolie dalam akun instagram pribadinya @angelinajolie menyerukan dukungannya pada aksi yang dilakukan para aktivis di Iran yang kini mulai menyebar ke benua Eropa dan Amerika. Dengan menyertakan 8 foto peristiwa aksi, aktris yang juga akvis lingkungan dan kemanusiaan memberikan dukungannya dengan menyuarakan #WomanLiveFreedom dan #MahsaAmini.
“Respect to the brave, defiant, fearless women of Iran.
All those who have survived and resisted for decades, those taking to the streets today, and Masha Amini and all young Iranians like her.
Women don’t need their morals policed, their minds re-educated, or their bodies controlled. They need freedom to live and breathe without violence or threats.
To the women of Iran, we see you.”
Baca Juga: Inul Daratista Belum Tahu Soal Laporan Kasus Dugaan KDRT Rizky Billar Pada Lesty Kejora
(Hormat kepada para wanita Iran yang pemberani, menantang, dan tak kenal takut. Semua orang yang bertahan dan melawan selama beberapa dekade, mereka yang turun ke jalan hari ini, dan Masha Amini dan semua pemuda Iran seperti dia. Wanita tidak perlu moral mereka diawasi, pikiran mereka dididik ulang, atau tubuh mereka dikendalikan. Mereka membutuhkan kebebasan untuk hidup dan bernafas tanpa kekerasan atau ancaman. Untuk para wanita Iran, kami melihat Anda.)
Demikian tulis Angelina Jolie yang diunggahnya dalam 24 jam saja telah dilihat serta dibubuhi tanda jempol 2.314.436. Sementara kolom komentar telah dipenuhi 309 ribu.
Bukan hanya aktris Hollywood Angelina Jolie, aktivis wanita Nazanin Zaghari Ratcliffe menunjukan bentuk solidaritas atas kematian Mahsa Amini dengan memotong sebagian rambutnya.
Baca Juga: Jelang Persidangan, Putri Candrawathi Tunjuk Febri Mantan Jubir KPK Jadi Pengacara
"Untuk ibu saya, untuk putri saya, untuk ketakutan akan kurungan isolasi, untuk wanita di negara saya, untuk kebebasan,” demikian diungkapkan Nazanin Zaghari Ratcliffe dalam rekaman video yang diberikan kepada BBC Persia.
Nazanin Zaghari Ratcliffe adalah seorang aktivis wanita warga negara Inggris-Iran yang menghabiskan enam tahun di penjara di Iran. Dirinya pada tahun 2016 bersama Richard suaminya yang pekerja sosial diamankan dan dipenjarakan oleh pemerintah Iran di Teheran karena dituduh melakukan kegiatan memata-matai.
