Rabu Dinihari Polisi Israel Kembali Lakukan Penyerangan terhadap Jemaah di Dalam Masjid Al Aqsa

- 5 April 2023, 13:48 WIB
Polisi Israel Rabu 5 April 2023 dini hari memblokade  akses jalan menuju Masjid Al Aqsa pasca terjadi bentrokan.
Polisi Israel Rabu 5 April 2023 dini hari memblokade akses jalan menuju Masjid Al Aqsa pasca terjadi bentrokan. /Tangkapan layar YouTube AFP/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Polisi Israel kembali melakukan penyerang terhadap puluhan jemaah di kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem sebelum fajar pada hari Rabu5 April 2023 waktu setempat. Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem dikhawatirkan semakin meningkat pada bulan suci Ramadan tahun ini yang bertepatan dengan Paskah Yudaisme dan Paskah Kristen.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tujuh warga Palestina menderita luka akibat peluru berujung karet dan pemukulan dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al Aqsa. Pasukan Israel mencegah petugas medis mencapai halaman dan masuk ke dalamMasjid Al Aqsa

"Saya sedang duduk di kursi membaca AlQuran. Mereka melempar granat kejut, salah satunya mengenai dada saya,” kata seorang wanita sebagaimana dilansir dari situs berita Arab News.

Baca Juga: Al Osaibi Korban Pertama Israel di Ramadan 1444 Hijriah

Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka dipaksa memasuki kompleks setelah agitator bertopeng mengunci diri di dalam masjid dengan kembang api, tongkat dan batu. “Ketika polisi masuk, mereka dilempari batu dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok besar agitator,” kata pernyataan tersebut.

Bentrokan antar jemaah di Masjid Al Aqsa telah memicu kekerasan dalam beberapa tahun terakhir. Penyerangan terhada jemaah di komplek Masjid Al Aqsa yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, dikutuk oleh kelompok-kelompok Palestina sebagai bentuk kejahatan.

“Kami memperingatkan pendudukan agar tidak melintasi garis merah di tempat-tempat suci, yang akan menyebabkan ledakan besar,” kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Baca Juga: Tentara Israel Akui Menembak Bagian Leher Ahmed Kahla Warga Palestina dari Jarak Dekat

Yordania dan Mesir, keduanya terlibat dalam upaya yang didukung AS baru-baru ini untuk mengurangi ketegangan antara Israel dan Palestina, mengeluarkan pernyataan terpisah yang mengecam insiden tersebut.

Video yang beredar di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan kembang api meledak dan polisi memukuli orang-orang di dalam masjid.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x