Hizbullah Serukan Day of Rage Atas Insiden Penembakan Roket ke Rumah Sakit Al Ahli Al Arabi Gaza

- 18 Oktober 2023, 21:30 WIB
Orang-orang bereaksi di area rumah sakit Al-Ahli, di mana ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan yang saling menyalahkan oleh pejabat Israel dan Palestina, di Kota Gaza, 18 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri
Orang-orang bereaksi di area rumah sakit Al-Ahli, di mana ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan yang saling menyalahkan oleh pejabat Israel dan Palestina, di Kota Gaza, 18 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri /

PORTAL BANDUNG TIMUR – Gerakan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran menyerukan Day of Rage atau Hari Kemarahan mengutuk serangan terhadap rumah sakit Al Ahli Al Arabi Gaza. Insiden yang menewaskan 417 orang dan 300 orang lainnya terluka memgakibatkan gelombang protes di sejumlah negara Eropa dan Amerika.

Hizbullah, sekutu kelompok Islam Palestina Hamas, menyalahkan Israel atas serangan rumah sakit Al Ahli Al Arabi di Kota Gaza. Insiden dikatakan Hizbullah sebagai pembantaian dan kejahatan brutal.

Kementerian Kesehatan di Gaza, yang dipimpin oleh militan Hamas yang berperang dengan Israel, mengatakan sedikitnya 200 orang tewas dalam serangan Israel terhadap rumah sakit tempat para pengungsi berlindung di daerah kantong pantai tersebut.

“Biarlah besok, menjadi hari kemarahan terhadap musuh. Segera turun ke jalan dan alun-alun untuk mengungkapkan kemarahan yang hebat,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan, menyerukan sesama Muslim dan warga Arab, sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News.

Baca Juga: Roket Mengenai Rumah Sakit Al Ahli Al Arabi, 417 Orang Tewas 300 Lainnya Terluka

Menyusul seruan Hizbullah, ratusan demonstran bentrok dengan pasukan keamanan Lebanon di luar kedutaan AS di pinggiran Awkar, di mana para pengunjuk rasa melemparkan batu dan membakar sebuah gedung, menurut koresponden AFP.

Polisi menembakkan beberapa gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa, dan petugas medis bergegas menangani kasus sesak napas.

“Matilah Amerika” dan “Matilah Israel,” teriak para pengunjuk rasa, banyak dari mereka menutupi wajah mereka dengan syal keffiyeh Palestina, kata para koresponden.

Ratusan orang juga berkumpul di kedutaan Perancis di Beirut, mengibarkan bendera Hizbullah dan juga melemparkan batu yang menumpuk di pintu masuk utama kedutaan.

Kamp-kamp pengungsi Palestina di kota selatan Sidon dan Tirus meletus dalam kemarahan ketika faksi-faksi Palestina di Lebanon menyerukan demonstrasi massal pada hari Rabu untuk mengutuk pemogokan rumah sakit.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x