Al Aqsa Kembali di Serang Kaum Ekstrimis Yahudi di Bantu Pasukan Israel, Liga Arab Meradang

- 19 September 2023, 21:06 WIB
Sejumlah warga Yahudi ekstrimis mendapat pengawalan keamanan Israel saat akan memasuki Masjid Al Aqsa, sebanyak 430 orang warga Yahudi ekstrimis menyerbu Masjid Al Aqsa Minggu 17 September 2023 waktu setempat.
Sejumlah warga Yahudi ekstrimis mendapat pengawalan keamanan Israel saat akan memasuki Masjid Al Aqsa, sebanyak 430 orang warga Yahudi ekstrimis menyerbu Masjid Al Aqsa Minggu 17 September 2023 waktu setempat. /Tangkapanlayar YouTube WorldWide/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Liga Arab mengutuk penyerbuan ke dalam Masjid Al Aqsa yang dilakukan ratusan pemukim ekstrimis Yahudi dibantu pasukan Israel. Tindakan pemerintah Israel melindungi penyerbuan ke dalam Masjid Al Aqsa merupakan bentuk pelanggaran terang-terangan terhadap semua norma dan konvensi internasional.

Dilaporkan aksi penyerbuan sekitar 430 orang ratusan pemukim ekstrimis Yahudi dibantu pasukan Israel sehari sebelum Arab Saudi, Uni Eropa, Liga Arab, Mesir dan Yordania mengumumkan inisiatif Upaya Hari Perdamaian untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Palestina-Israel. Pertemuan diadakan di New York, Senin 18 September 2023 di sela-sela Sidang Umum PBB ke-78, dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit, Wakil Perdana Menteri Yordania Ayman Safadi, dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.

Baca Juga: Arab Saudi Kutuk Itamar Ben-Gvir dan Ratusan Umat Yahudi Rayakan Hari Raya Tisha B'Av di Masjid Al Aqsa

“Solusi dua negara harus kembali ke garis depan, kita sekarang melihat peningkatan yang terus berlanjut di wilayah pendudukan,” kata Pangeran Faisal usai pertemuan sebagaimana dikutip dari situs berita Arab News, Selasa 19 September 2023.

Baik Arab Saudi, UEA, dan Mesir mengutuk penyerbuan Masjid Al-Aqsa pada Minggu 17 September 2023. SEbanyak 430 pemukim ekstremis Yahudi melancarkan serangan di halaman kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem yang diduduki, yang merupakan pelanggaran terbaru terhadap salah satu situs paling suci umat Islam.

Pada hari Selasa, UEA mengutuk tindakan para pemukim dan menegaskan kembali posisinya mengenai perlunya memberikan perlindungan yang lebih besar bagi Masjid Al Aqsa.

Baca Juga: Rabu Dinihari Polisi Israel Kembali Lakukan Penyerangan terhadap Jemaah di Dalam Masjid Al Aqsa

Kementerian Luar Negeri UEA dalam pernyataan resminya mengatakan harus ada penghormatan terhadap peran kustodian Yordania atas tempat-tempat suci dan wakaf sesuai dengan hukum internasional. Tidak seorang pun boleh mengkompromikan otoritas Administrasi Wakaf Yerusalem dan Masjid Al Aqsa.

Kementerian Luar Negeri UEA  meminta pihak berwenang Israel untuk mengambil tanggung jawab untuk mengakhiri semua serangan yang dapat meningkatkan ketegangan.

Sementara  Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam pernyataannya menyebut tindakan Israel sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap semua norma dan konvensi internasional. Aksi penyerangan sebagai sebuah provokasi terhadap perasaan umat Islam di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x