Ia mengatakan, keberhasilan pemerintah dalam peningkatan pembangunan dan tak lepas dari peranan media. "Kita harus membangun komunikasi yang baik antara pemerintah dengan media, dalam upaya membangun masyarakat yang dewasa dalam menangkap informasi," katanya.
Cakra Amiyana berharap jika ada permasalahan di tingkat kecamatan, bisa dilaksanakan dan dimusyawarahkan di tingkat kecamatan dulu. "Disaat ada bencana, kita harus turun tangan," katanya.
Menurutnya, dalam penanganan bencana itu, bisa melibatkan media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. "Dalam penyampaian informasi kepada masyarakat, sesuai dengan fakta di lapangan," katanya.
Ia menyampaikan untuk anggaran belanja media tidak lagi di bagian kehumasan Setda, melainkan di Diskominfo mulai tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: Covid-19 Kota Bandung Terus Nilih, Hanya ada 18 Kasus terkonfirmasi Aktif
Cakra pun berharap awak media bisa membantu program Pemkab Bandung. Pemkab Bandung pun memprogramkan, beasiswa untuk hafiz Qur'an, minimal tiga juz. Selain menyampaikan kartu tani untuk fasilitas pelayanan pertanian, selain asuransi untuk petani yang mengalami gagal panen.
"Bupati Bandung juga melaksanakan program wirausaha, untuk mencegah bank emok," katanya.
Cakra pun mengungkapkan program unggulan Bupati Bandung, di antaranya pendidikan Pancasila, UUD 1945, pendidikan bahasa dan budaya Sunda, belajar mengaji. "Itu merupakan tiga muatan lokal dalam kurikulum pendidikan," katanya.
Ia pun mengungkapkan program Rebo nyunda. Hari Rabu sudah menasional penggunaan bahasa lokal. Selain itu, setiap hari para ASN menyanyikan lagu Indonesia dan Halo-Halo Bandung.
"Peran wartawan sangat luar biasa dalam upaya membantu peningkatan pembangunan dan menyebarluaskan informasi yang benar kepada masyarakat," katanya. (neni mardiana)***