Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Secara nasional angka kesembuhan harian per 9 Maret 2022 bertambah 31.705 per hari. Kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 5.673 kasus dan pasien terkonfirmasi positif ada penambahan sebanyak 26.336 kasus.
Sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari laman Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 9 Maret 2022 secara nasional, angka kesembuhan harianterus terjadi penambahan. Ada penambahan 31.705 per hari, hingga angka kumulatifnya mencapai 5.258.235 orang sembuh atau 90,2 persen.
Kesembuhan tertinggi terjadi di providni Jawa Barat dengan penambahan angka kesembuhan harian sebanyak 6.210 orang . Terdiri 6.186 transmisi lokal dan 24 PPLN dengan kumulatifnya 924.133 orang.
Baca Juga: Brace Bruno Selamatkan Persib Bandung
Kemudian diikuti Jawa Tengah dengan penambahan 4.226 orang sembuh dari transmisi lokal dengan kumulatifnya 536.100 orang. Diikuti DKI Jakarta dengan angka kesembuhan 3.701 orang yang terdiri 3.699 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 1.164.854 orang.
Selanjutnya, di Jawa Timur menambahkan 3.053 orang sembuh yang terdiri 3.045 transmisi lokal dan 8 PPLN dengan kumulatifnya 513.596 orang. Serta Sumatera Utara dengan 1.849 orang sembuh terdiri 1.847 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 129.214 orang.
Sedangkan kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 5.673 kasus dengan kumulatifnya menjadi 417.219 kasus atau 7,8 persen. Sementara pasien terkonfirmasi positif melalui RT-PCR/TCM dan rapid antigen, ada penambahan sebanyak 26.336 kasus terdiri 25.844 kasus transmisi lokal dan PPLN 492 kasus, hingga angka kumulatifnya hingga hari ini mencapai 5.826.589 kasus.
Baca Juga: Billy Garibaldi, Korban Penembakkan KKB Papua Dimakamkan di Pongporang Majalaya
Angkan kasus terkonfirmasi positif harian tertinggi di provinsi Jawa Barat dengan menambhakan 5.578 kasus harian. Pembahan kasus terdiri 5.549 transmisi lokal dan 29 PPLN dengan kumulatifnya 1.058.652 kasus.
Kemudian diikuti DKI Jakarta dengan menambahkan 3.872 kasus yang terdiri 3.515 transmisi lokal dan 357 PPLN dengan kumulatifnya 1.207.927 kasus. Selanjutnya Jawa Tengah menambahkan 3.126 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 603.313 kasus.
