Minyak Goreng di Kabupaten Bandung Aman, Tapi Harganya Ada Selisih

- 16 Maret 2022, 20:13 WIB
Minyak goreng kemasan premiu kembali memenuhi rak di  salah satu super market. Minyak goreng di Kabupaten Bandung relatif aman namun terdapat selisih harga.
Minyak goreng kemasan premiu kembali memenuhi rak di salah satu super market. Minyak goreng di Kabupaten Bandung relatif aman namun terdapat selisih harga. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Bandung masih mencukupi.  Masyarakat di himbau untuk tidak perlu panic buying atau khawatir berlebihan dengan memborong minyal goreng.

“Berdasarkan pantauan di lapangan, disejumlah pasar dan pusat perbelanjaan persediaan minyak goreng di Kabupaten Bandung masih ada, namun masih ditemukan selisih harga dibandingkan dengan yang lain. Seperti yang kita lihat tadi ada beberapa macam merk minyak dengan harga ada yang 18 ribu sampai 22 ribu rupiah per liternya," terang Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Rabu 16 Maret 2022.

Saat melakukan monitoring langsung ke sejumlah pasar dan toko swalayan bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Dicky Anugrah, Kapolresta Bandung Kusworo Wibowo, menyatakan persediaan minyak goreng masih aman. “Masih aman, masyarakat tidak perlu khawatir dan melakukan panic buying dengan memborong minyak goreng,” ujar Kusworo Wibowo.

Baca Juga: PBB Tahun 2021 di Kabupaten Bandung Lampaui Target

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung Dicky Anugrah bahwa ketersediaan minyak goreng masih aman. Namun ketersediaan minyak goreng masih tidak sesuai dengan kebutuhan di setiap pasar atau belum merata.

"Hingga saat ini kami masih menunggu kebijakan terkait dengan harga. Karena harga saat kebijakan kemarin malam belum ditentukan pada saat harga pasar, ada relavasi kebijakan di daerah masing-masing," terang Dicky Anugrah.

Dikatakan Dicky Anugrah dengan adanya penyesuaian harga di pasaran, pihaknya berharap persediaan pasokan diwilayah Kabupaten Bandung tetap berjalan dan stabil dari pasar tradisional hingga pasar modern. "Insya Allah menjelang bulan Ramadhan kami nanti akan melaksanakan pasar murah dari awal sampai akhir Ramadhan,” pungkas Dicky Anugrah. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x