Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pekerja bangungan sedang memasang rangkaian rangka beton di Kampung Sukarilah Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung tertimbun tanah urugan. Nyawa Didin (50) seorang pekrja tidak tertolong sementara Agus (53) dapat terselamatkan.
Dalam keterangan kepada media, Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, peristiwa terjadi Selasa 30 Agustus 2022 sekitar pukul 17.40 WIB. “Mungkin karena tanggung kedua pekerja memaksakan untuk meneruskan pekerjaan memasang rangka besi bangunan sebuah ruko,” ujar Uka Suska Puji Utama.
Pada saat kejadian menurut Uka Suska Puji Utama, berdasarkan keterangan yang dihimpun pihaknya, Didin dan Agus sedang memasang rangka benton cakar ayam untuk bangunan ruko milik Haji Ade di Kampung Sukarilah RT 01 RW 03. “Kedua korban saat memasang rangkaian besi beton membelakangi tanah urugan hingga begitu longsor tidak sempat menghindah dan kondisi juga sudah sore,” ujar Uka Suska Puji Utama.
Baca Juga: Edukasi Lingkungan dan Kearifan Lokal di Festival Ngubek Beber di Cikelet Garut
Sejumlah rekan-rekan korban yang mengeahui kedua korban terkubur tanah urugan langsung melakukan penggalian. Kedua korban yang diketemukan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Namun pekerja Didin tidak tertolong dan meninggal dunia saat di perjalanan menuju rumah sakit dan sudah diserahkan ke keluarganya di Katapang Kopo. Sedangkan seorang lagi, Agus yang mengalami luka-luka sudah di rujuk ke RSHS Bandung,” pungkas Uka Suska Puji Utama.
Terkait peristiwa yang menimbulkan korban jiwa tersebut kini ditangani pihak kepolisian setempat. Pihak penyidik tengah memintai keterangan sejumlah saksi dan juga pemborong tentang dugaan adanya kelalaian dalam pekerjaan. (syiffa ryanti)***
