Round Up, KPPU Surati Luhut Soal Monopoli Avtur Pesawat

- 7 Februari 2024, 07:43 WIB
ilustrasi tingginya biaya avtur diduga jadi penyebab harga tiket pesawat di Indonesia mahal
ilustrasi tingginya biaya avtur diduga jadi penyebab harga tiket pesawat di Indonesia mahal /Denniz Futalan by Pexels/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan minta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ungkap penyebab tingginya harga BBM Penerbangan di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan harga BBM Penerbangan di 10 (sepuluh) bandar udara internasional lain.

KPPU pun bergerak cepat, dalam 100 hari kerja Ketua KPPU, M. Fanshurullah Asa berhasil ungkap penyebab harga tiket pesawat per kilometer di Indonesia lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN lain, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

"KPPU telah menyampaikan rekomendasi kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) melalui surat saran dan pertimbangan pada tanggal 29 Januari 2024," kata Fanshurullah dalam keterangan resminya, Selasa 6 Februari 2024.

"(Ada) Beberapa (saran) perbaikan dalam penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) Penerbangan, guna meningkatkan kinerja pasar tersebut," tegas Fanshurullah.

Fanshurullah mengatakan, ada dua poin besar dalam rekomendasi KPPU kepada Menkomarves, pertama yakni dorongan bagi implementasi open access pada pasar penyediaan dan/atau pendistribusian BBM Penerbangan.

"Dan selanjutnya adalah sistem multi provider BBM Penerbangan di bandar udara dengan kondisi-kondisi tertentu," tegasnya.

Kronologis Persoalan Tiket Pesawat Di Indonesia Paling Tinggi di ASEAN

Fanshurullah persoalan berawal dari data yang diperoleh KPPU bahwa harga BBM Penerbangan di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan harga BBM Penerbangan di 10 (sepuluh) bandar udara internasional lain.

"Secara umum, kisaran perbedaan harga BBM Penerbangan bandar udara di Indonesia dengan bandar udara luar negeri mencapai 22% s.d 43% untuk periode Desember 2023," kata Fanshurullah.

Halaman:

Editor: Dharmasurya Denni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x