Tahan Laju Harga Beras Yang Melambung, Bulog Jabar Siap Gelontorkan Ribuan Ton Beras

- 12 Februari 2024, 18:34 WIB
Tahan Laju Harga Yang Melambung Beras, Bulog Jabar Siap Gelontorkan Ribuan Ton Beras
Tahan Laju Harga Yang Melambung Beras, Bulog Jabar Siap Gelontorkan Ribuan Ton Beras /ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi./ANTARA FOTO

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemimpin Wilayah (Pinwil) BULOG Jabar M. Attar Rizal menegaskan jika stok beras beras di Jawa Barat mencukupi untuk kebutuhan selama Ramadhan sampai dengan Idul Fitri.

“Stok beras yang dikuasai oleh BULOG Jabar sebesar 93ribu Ton dan dalam Perjalanan ada sebanyak 40rb ton, jadi total stok Beras di BULOG di Jawa Barat akan mencapai 133rb Ton," kata Attar kepada wartawan kepada awak media, Senin 12 Februari 2024.

"Stok ini akan kita gunakan untuk kegiatan penyaluran beras SPHP baik untuk pasar tradisional maupun retail modern, untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta untuk penyaluran Bantuan Pangan, dan stabilisasi Beras Premium melalui pola pengalihan," imbuhnya.

Attar menuturkan untuk Bantuan Pangan ini sementara dihentikan dahulu penyaluran/distribusinya dari tanggal 8 Februari kemarin hingga 14 Februari 2024, atau sampai dengan Pelaksanaan Pemungutan Suara nanti.

"Setelah pemilu penyaluran Bantuan Pangan akan kembali kita teruskan," tegasnya.

Attar menuturkan, tahun 2024 ini Perum BULOG Kanwil Jabar akan menyalurkan Bantuan Pangan sebanyak 44rb ton per bulannya, ini akan dibagikan kepada 4,4 juta keluarga penerima manfaat di Jawa Barat

“Dari awal Januari kemarin kita sudah menggelontorkan sebanyak 17rb Ton beras SPHP ke pasar-pasar, baik tradisional maupun modern. Pendistribusian ini akan terus kita lanjutkan, untuk menahan laju kenaikan beras di pasaran” katanya.

Attar mengatakan untuk supply ke pasar tradisional kita lakukan minimal seminggu sekali, untuk retail modern pun kita supply sesuai dengan PO yang diajukan oleh retail modern. Kita mengirimkan ke Distribution Center retail modern tersebut, dan pengiriman dari Distribution Center ke toko-toko retail tersebut.

“Selain dari Impor melalui pelabuhan patimban dan tanjung priok yang akan terus berlangsung, pasokan beras dari dalam negeri akan kami optimalkan pada masa panen nanti. Untuk wilayah Jawa Barat panen diperkirakan di bulan April hingga Mei Nanti, masa panen ini mundur karena kekeringan dampak elnino, stok kita akan terus terisi” tegas Attar.

Halaman:

Editor: Dharmasurya Denni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x