Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Apa arti uang Rp100.000? Hanya Rp100.000. Mungkin bagi sebagian orang banyak saat ini sangat kecil artinya, karena untuk sekedar dibelikan basopun hanya buat 4 mangkuk, demikian pula untuk dibelikan bensin kendaraan motor, hanya mampu digunakan 4 kali isi.
Tapi tidak demikian halnya bagi sebagian banyak warga yang kurang beruntung. Uang sebesar itu dapat menambah dapur sedikit mengepul berasap. Sekarung besar bisa dibeli dan dimakan untuk sebulan penuh.
Karena hal ini pula sejumlah warga Keluraga Peneriman Manfaat (KPM) di Desa Cinunuk dan Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, mau dengan sabar menunggu giliran sejak pagi hingga dinihari untuk mendapatkan uang sebesar Rp100.000. Uang Bantuan Sosial tahap IV dari Provinsi Jawa Barat.
Ya, mereka berburu Bansos Pemprov Jabar tahap IV yang hanya berupa uang tunai Rp100.000 yang sebelumnya bansos Pemprov Jabar tahap 3 selain yang tunai ada sejumlah sembako. Penyaluran Bansos Pemprov Jabar yang Rp100 .000 hingga nyaris larut malam.
Dan karena warga keukeh tetap bertahan memaksa petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) perangkat desa, Karang Taruna dan petugas keamanan harus bekerja ektra keras. Pasalnya ditengah pandemi Covid-19 harus benar-benar prokes diterapkan. Sementara KPM yang harus mencairkan Bansos Tahap IV jumlahnya ribuan.
Di Desa Cinunuk saja, penyaluran Bansos Pemprov Jabar tahap IV, dibagikan untuk 3 779 KPM. Sedanhkan di Desa Cileunyiwetan tercatat 3.367 KPM, walhasil penyaluran bansos berlangsung hingga larut malam.
"Penyaluran bansos Pemprov Jabar tahap 4 ini harus selasai 1 hari. Ini atas koordinasi dengan PT. Pos berdasarkan intruksi provinsi hari Selasa 29 Desember 2020 batas akhir penyaluran bansos sampai pukul 24.00 WIB," kata Kusnadi, Ketua Puskesos Desa Cinunuk.
Menurut Kusnadi, karena penyaluran bansos Pemprov Jabar harus di desa, pihaknya bersama petugas lainnya seperti perangkat desa, anggota Puskesos, PSM dan Karang Taruna, termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa harus putar otak.
