Kasus Sriwijaya Air SJ 182, Pemerintah Berupaya Tangani Maksimal

- 11 Januari 2021, 18:34 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan di Posko Crisis Center bagi Keluarga Korban, di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin 11 Januari 2021.   
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan di Posko Crisis Center bagi Keluarga Korban, di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin 11 Januari 2021.   /foto humas dephub/

 

 

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Pemerintah memaksimalkan pencarian dan penanganan jenazah korban pesawat Sriwijaya SJ 182. Pemerintah akan fokus dalam proses pencarian dan pertolongan yang dilakukan oleh tim gabungan.

Demikian disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi, usai mendatangi Posko Crisis Center bagi Keluarga Korban, di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin 11 Januari 2021. "Tadi kami telah mengadakan pertemuan dengan keluarga korban untuk menyampaikan upaya pemerintah memaksimalkan pencarian dan selanjutnya akan memberikan santunan kepada pihak keluarga korban. Harapannya pertemuan itu memberikan rasa aman dan kepastian bagi keluarga korban bahwa mereka mendapatkan layanan yang baik," ujar Budi Karya Sumadi.

Dari laman dephub.go.id, disampaikan Budi Karya Sumadi, untuk domisili korban dari SJ 182 bukan hanya berasal dari Jakarta dan Pontianak. Namun berasal, dari 24 Kabupaten/Kota seperti Bandung, Jawa Tengah, Bangka, dan lainnya.

Keluarga korban menurut Budi Karya Sumadi, berharap segera mendapatkan kepastian atas kondisi dari keluarganya yang merupakan penumpang dari pesawat Sriwijaya.  “Saya sampaikan kepada Jasa Raharja dan Sriwijaya Air untuk memberikan layanan yang baik, termasuk ada permintaan dari keluarga korban agar korban dapat dimakamkan di asal kota masing-masing,” ujar Budi Karya Sumadi

Sementara Direktur Utama Jasa Raharja Budi Raharjo menyampaikan pihaknya telah menghubungi dan mendatangi 62 keluarga korban penumpang SJ 182.  “Apabila persyaratan administrasi sudah dipenuhi dan telah keluar hasil resmi dari RS Polri terkait identitas korban, maka santunan akan segera diporses dan diberikan kepada ahli waris korban,” jelas Budi Rahardjo.

Sedangkan Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas penginapan di hotel berikut dengan family assistant. Juga akan memenuhi kebutuhan keluarga korban hingga ditemukannya para korban penumpang SJ 182.

Kepala Basarnas Bagus Puruhito menyampaikan, hasil dari pencarian hingga hari ini yaitu telah menemukan 10 kantong jenazah yang berisi human remain, kemudian 10 kantong berisi potongan atau bagian kecil dari partikel pesawat, dan 16 potongan yang cukup besar dari bagian pesawat, serta 6 potong pakaian. Untuk 18 kantong jenazah dan 6 potong pakaian sudah diserahkan kepada DVI Polri dan sedang diproses untuk identifikasi.

Sedangkan Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono menerangkan saat ini sinyal lokasi kedua black box sudah ditemukan dan telah membuat batas triangle untuk mempersempit area pencarian, sehingga tim akan fokus terhadap pencarian black box sebagai alat vital dalam melakukan investigasi lebih lanjut. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x