Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus aktif atau pasien positif Covid-19 yang masih membutuhkan perawatan medis secara nasional per 22 September 2021 berkurang sebanyak 2.785 kasus dan totalnya menurun menjadi 49.662 kasus atau 1,2 persen. Demikian pula dengan angka kesembuhan harian bertambah mencapai 5.356 orang yang kini mencapai 4.008.062 orang atau 95,5 persen.
Sebagaimana dilansir dari laman covid19.go.id., perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 22 September 2021 secara nasional terus mengalami penurunan. Untuk angka kasus terkonfirmasi positif harian masih tinggi terjadi di Jawa Timur dengan adanya penambahan 295 kasus dan kumulatifnya 393.960 kasus menduduku posisi pertama.
Kemudian diikuti DKI Jakarta dengan menambahkan 227 kasus dan kumulatifnya 856.585 kasus dan Jawa Barat menambahkan 211 kasus dan kumulatifnya 701.263 kasus. Di posisi keempat, Jawa Tengah menambahkan 190 kasus dan kumulatifnya 480.069 kasus serta Sumatera Utara menambahkan 185 kasus dan kumulatifnya 103.904 kasus.
Baca Juga: Yana Mulyana Ancam, Masih Ada Orang Tua Berkerumun Depan Sekolah
Sementara untuk tingkat angka kesembuhan harian yang mengalami penambahan hingga 5.356 orang sembuh per hari di posisi pertama provinsi Aceh dengan 833 orang sembuh dan kumulatifnya 31.928 orang. Kemudian di Jawa Barat dengan menambahkan 427 orang dan kumulatifnya 682.715 orang.
Setelah itu, di Sumatera Utara menambahkan 385 orang dan kumulatifnya 98.132 orang dan Jawa Timur menambahkan 367 orang dan kumulatifnya 361.790 orang. Serta DKI Jakarta menambahkan 287 orang dan kumulatifnya 840.781 orang.
Sementara untuk kasus pasien meninggal per Rabu 22 September 2021 mengalami pertnambahan sebanyak 149 kasus dan kumulatifnya mencapai 140.954 kasus atau 3,4 persen. Kematian pasien tertinggi terjadi di Bali dengan menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 3.877 kasus.
Kemudian, di Jawa Tengah menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 29.775 kasus dan Jawa Timur menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya tertinggi mencapai 29.300 kasus. Serta di Aceh menambahkan 14 kasus dan kumulatifnya 1.845 kasus serta Jawa Barat menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya 14.562 kasus. (heriyanto)***
