Network
PORTAL BANDUNG TIMUR -Jawa Barat kini menjadi episentrum penyebaran kasus Covid varian Delta maupun Omicron di tanah air. Lonjakan penyebaran kasus Covid-19 dari DKI Jakarta ke Jawa Barat diperkirakan akan berlangsung 2 hingga 3 pekan ke depan.
Hal tersebut disampaian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan di Jakarta.
“Perkembangan Covid-19 saat ini terutama episentrumnya yang semula di Jakarta, kini bergeser ke wilayah Jawa Barat, ada kemungkinan akan terjadi dalam waktu 2 hingga 3 pekan ke depan dan keluar Jawa,” ujar Airlangga Hartarto, dalam keterangan persnya yang disampaikan secara virtual sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari kana YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 17 Februari 2022.
Baca Juga: Kusworo Wibowo Ingatkan Pelaksanaan Inmendagri 10 Tahun 2022
Disampaikan Airlangga Hartarto, perkembangan pandemi Covid-19 saat ini dalam situasi yang berbeda dengan saat Covid-19 di dominasi kasus Delta pada gelombang pertama dan kedua. Saat ini kasus Covid-19 didominasi varian Omicron, dimana tingkat BOR saat ini masih di angka 33,41 persen. “Ini yang membedakan dengan kasus Delta lalu," ujar Airlangga Hartanto.
Pada Rabu 16 Februari 2022 menurut Airlangga Hartarto, kasus konfirmasi positif mencapai 57.049 kasus atau melampaui puncak tertinggi saat transmisi lokal varian Delta tahun 2021 lalu yang mencapai 56.757. Di sejumlah daerah kasus harian melebihi titik tertinggi saat penularan masif gelombang kedua varian Delta di 2021.
Terhadap kondisi perkembangan Covid-19 yang kini tengah terjadi secara nasional, Airlangga Hartarto mengingatkan pemerintah daerah untuk terus mewaspadai dan mengingatkan masyarakat untuk terus waspada agar transmisi tidak meningkat. Beberapa daerah yang status level PPKMnya dinaikkan untuk dapat melaksanakan aturan yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Pahala Ini Hilang Jika Ikuti Ceramah Online Melalui Layar Handphone
"Terutama wilayah Jawa Barat yang kini telah menjadi episentrum. Sejak terjadi pergeseran dari DKI Jakarta ke Jawa Barat yang diperkirakan akan terjadi dalam 2 hingga 3 minggu ke depan untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujar Airlangga Hartarto.
Diingatkan Airlangga Hartarto agar pemerintah daerah terus mendorong pelayanan pasien Covid-19 via telemedisin bagi mereka yang tanpa gejala atau gejala ringan. Mereka dapat menjalani isolasi mandiri di rumah maupun di isolasi terpusat jika tempatnya tidak memadai.(heriyanto)***
