Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Semua pemerintah daerah harus bekerja keras untuk menangani masalah lingkungan, terutama berkaitan dengan limbah domestik. Tahun 2025, sebanyak 645 ribu Kepala Keluarga di 795 desa dan kelurahan serta 10 kabupaten kota terlayani sanitasi yang layak.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat meninjau Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) milik Perumda Tirta Wening Kota Bandung, di Desa Cikoneng, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa 15 Maret 2022. Pihaknya sangat mengapresiasi PDAM Tirtawening Kota Bandung, yang telah mengelola IPAL Bojongsoang dengan sangat baik.
“Saya ucapkan terimakasih juga kepada pihak yang terus berupaya mendukung program ini (pengelolaan limbah domestik). Saya mengapresiasi pemerintah daerah yang sudah bekerja keras untuk menangani masalah lingkungan khususnya limbah domestik,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan1443 H Dilaksanakan dalam Tiga Tahap
Dikatakan Luhut Binsar Pandjaitan, semua pemerintah daerah harus bekerja keras menangani air limbah domestik. Hal ini dengan harapan pada tahun 2025, sebanyak 645 ribu Kepala Keluarga di 795 desa dan kelurahan serta 10 kabupaten kota terlayani sanitasi yang layak.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga memuji kreativitas dan inovasi IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang diterapkan dalam Program Citarum Harum.
"Itu tuh, kerennya gubernur kalian (Ridwan Kamil). Idenya muncul dalam sekejap," ujar Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi paparan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Kolam Retensi Andir di kawasan Baleendah, dan kedua ketika menanggapi usulan Ridwan Kamil tentang kemungkinan dibuat panel surya di lokasi IPAL Bojongsoang.
Baca Juga: Sampah Pasar Induk Gedebage Bandung, Dikeluhkan Sejak Februari Kini Semakin Menggunung
Selain meninjau IPAL yang dikelola PD Tirtawening Kota Bandung, Menko Marves juga melihat progres penanganan sungai Citarum . Peninjauan IPAL Bojongsoang dan program Citarum Harum berkaitan dengan rencana bantuan dari Jerman untuk membiayai sebagian penggunaan teknologi IPAL Bojongsoang.
Pada peninjaunan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendengarkan paparan dari KemenPUPR, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana. KemenPUPR memaparkan tentang Kolam Retensi dan Ruang Publik di Baleendah Kabupaten Bandung, sementara Ridwan Kamil memaparkan tentang dibuat panel surya di lokasi IPAL Bojongsoang dan Yana Mulyana memaparkan tentang pengelolaan IPAL Bojongsoang yang dikelola PD Tirtawening. (neni mardiana)***
