Sub Varian Omicron BA.2 dan Deltracron di Indonesia Belum Diketemukan

- 17 Maret 2022, 07:11 WIB
Ilustrasi virus Covid. Sub Varian  Omicron BA.2  serta Deltacron diinformasikan telah masuk ke Indonesia.
Ilustrasi virus Covid. Sub Varian Omicron BA.2 serta Deltacron diinformasikan telah masuk ke Indonesia. /pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sub varian Omicron BA.2  serta varian Deltacron  diinformasikan telah masuk ke Indonesia. Pemerintah belum mendeteksi kasus varian Deltacron di Indonesia dan kita terus akan memantau.

“Hingga saat ini, pemerintah belum mendeteksi kasus varian Deltacron di Indonesia dan kita terus akan memantau. Vaksin Covid-19 jenis apapun yang saat ini kita gunakan masih efektif untuk mempertahankan diri dari virus Covid-19,” ujar dr. Siti Nadia Tarmidzi M.Epid., Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dalam siaran persnya yang disapaikan secara virtual, Rabu 16 Maret 2022 petang.

Ditegaskan Siti Nadia Tarmidzi, vaksin Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat dipastikan aman dan memberikan pertahanan diri dari virus  Covid-19 termasuk sub varian Omicron BA.1 maupun BA.2. “Kuncinya kita harus lengkapi vaksinasi dua dosis, serta perlu menambah dosis ke 3 atau booster untuk menambah pertahanan kita dari sub varian Omicron ini. Tidak lupa, tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat,” tegas Siti Nadia Tarmidzi.

Baca Juga: Wamenag Zainut, Pesantren Telah Berkontribusi Nyata Pada Negara

Saat ini vaksinasi sudah diberikan lebih dari 350 juta dosis. Dari total 270 juta penduduk Indonesia, cakupan vaksinasi lengkap dua dosis sudah diberikan kepada sekitar 56 persen populasi. Target vaksinasi dosis dua diusahakan untuk mencapai rata-rata 750 ribu dosis per hari. Dengan begitu mempercepat pembentukan herd immunity bagi 70 persenlebih populasi di Indonesia.

“Senin 14 Maret 2022 kemarin, sudah 40% dari total 514 kabupaten/kota yang telah mencapai target cakupan dosis kedua lebih dari 70 persen. Upaya kita untuk dapat meningkatkan cakupan imunisasi pada kelompok rentan yaitu kelompok lanjut usia (lansia) juga masih digencarkan,” pungkas Siti  Nadia Tarmidzi.

Sub varian Omicron BA.2  serta varian Deltacron dikabarkan telah menyebar, termasuk ke Indonesia. Penyebaran terjadi di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Belanda, Perancis, dan Denmark. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah