Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Dua peristiwa gempa guncang perairan Indonesia pada Jumat 27 Mei 2022 pagi. Gempa pada pukul 07.38 WIB mengguncang sejulah wilayah pesisir selatan Jawa Barat dan pada pukul 09.36 WITA mengguncang Maluku Barat Daya dan sangat dirasakan masyatakat Kupang Nusa Tenggara Timur
Sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa di pesisir selatan laut Jawa Barat pada pukul 07.38 WIB berpusat di laut di kedalaman 25 kilometer. Pusat gempa berkekuatan magnitudo 4.0, berlokasi di 81 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran di 8.16 lintang selatan dan 107.92 bujur timur.
Guncangan gempa sangat dirasakan masyarakat di Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis serta sebagian masyaraat di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut. Di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dirasakan warga di Kecamatan Karangnunggal dan Cikalong, sedangkan di Kabupaten Garut dirasakan warga di Kecamatan Cipatujah, Singajaya hingga ke Cikajang.
Baca Juga: Putra Sulung Ridwan Kamil, Dikabarkan Hilang Terseret Arus Sungai Aaree Swiss
“Masyarakat di Kecamatan Pangalengan, Ciwideuy dan Rancabali Kabupaten Bandung juga katanya merasakan getaran gempa bumi tadi pagi. Masyarakat yang akan memulai aktifitas berhamburan ke luar rumah karena gempa sangat dirasakan sekali,” ujar Dede Sarip warga Margamulya, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung.
Gempa berbekuatan magnitudo 4.0 yang dirasakan warga Kecamatan Pangalengan sempat membuat panik karena sepanjang 2022 rangkaian gempa bumi terus terjadi. “Warga selalu was-was khawatir gempa seperti tahun 2009 yang menghancurkan puluhan rumah kembali terulang, karenanya setiap dirasakan gempa cukup besar pasti panik,” tambah Dede Sarip.
Baca Juga: Iwan Gunawan Ingatkan Pelaku Seni Budaya Daerah Terhadap Kebijakan Pak Jokowi
Selain terjadi di wilayah pesisir selatan Jawa Barat, gempa bumi juga terjadi di Maluku barat daya namun sangat dirasakan masyarakat Kupang Nusa Tenggara Timur. Gempa berkekuatan magnitudo 6.5 di kedalaman 104 kilometer berpusat di 85 kilometer barat daya Maluku. Getaran gempa sangat dirasakan masyarakat Kupang, juga dirasakan masyarakat di Kepulauan Alor, Tiakur, Kisar, Damer dan bahkan ke Timor Leste.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan lebih lanjut terkait kerusakan yang diakibatkan dari kedua peristiwa gempa bumi tersebut. Pihaj BMKG hanya mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan tidak termakan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. (heriyanto)***
