Kematian Bayi Akibat Pneumonia di Indonesia masih di atas 14,5 Persen

- 15 September 2022, 14:48 WIB
Dokter dari Puskesmas Cibiru Kota Bandung saat menyuntikan vaksin pada kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kelurahan Pasir Biru Kota Bandung berapa waktu lalu. Kementerian Kesehatan canangkan  Imunisasi PCV Nasional untuk menekan kematian bayi dan balita akibat Pneumonia.
Dokter dari Puskesmas Cibiru Kota Bandung saat menyuntikan vaksin pada kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kelurahan Pasir Biru Kota Bandung berapa waktu lalu. Kementerian Kesehatan canangkan Imunisasi PCV Nasional untuk menekan kematian bayi dan balita akibat Pneumonia. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk melindungi seluruh anak Indonesia dari ancaman pneumonia. Tahun ini, seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali akan mendapatkan manfaat perlindungan dari vaksin PCV (pneumococcal conjugate vaccine).

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan hal tersebut dalam pencanangan Imunisasi PCV tingkat nasional yang dilaksanakan secara virtual dari kediamannya di Jakarta.

“Pemberian imunisasi PCV sangat penting bagi anak-anak Indonesia, sebab pneumonia merupakan penyakit infeksi yang sangat endemis serta penyebab utama kematian pada bayi dan balita di dunia,” tegas Budi Gunadi Sadikin, sebagaimana dikutip dari situs berita kemenkes SehatNegeriku, Kamis 15 September 2022.

Baca Juga: Presiden jadi Wakil Presiden di 2024, Pengacara Kondang Hotman Paris Ajak Pakar Hukum Tata Negara Cermati UU

Dikatakan Budi Gunadi Sadikin, tingkat kematian bayi di Indonesia akibat Pneumonia sekitar 14,5%. Sementara kemarian pada balita mencapai 5%,  setiap tahunnya.

“Pada hai Senin (12 September 2012) Kementerian Kesehatan meluncurkan secara nasional Imunisasi PCV. Pemberian vaksinasi PCV ini sangat penting karena telah terbukti mampu menurunkan pneumonia secara drastis,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin,  pneumonia bisa menyebabkan kematian pada anak dan balita. “Oleh karena itu, dengan tekad bulat mulai tahun 2022 imunisasi PCV akan kita lakukan di seluruh Indonesia,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Liga Champions 2022/2023, AC Milan Berjaya di San Siro Libas Dinamo Zagreb dengan Skor 3-1

Melihat manfaatnya yang besar, Budi Gunadi Sadikin berharap pemberian imunisasi PCV tidak hanya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia. Namun imunisasi PCV juga dapat mencegah anak terkena Stunting, karena pneumonia tidak hanya menyebabkan radang paru namun juga menganggu gizi penderitanya.

“Infeksi ini menyebabkan banyak balita terganggu kesehatan gizinya jadi menyebabkan Stunting. Selain menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian balita. Pemberian imunisasi PCV diharapkan dapat menurunkan angka Stunting,” ujar  Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x