Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan Kepolisian Daerah Bengkulu untuk menuntaskan kasus penembakan terhadap pimpinan media, Rahimandani. Kasus penembakan pimpinan Kantor Berita RMOLBengkulu, Rahimandani pada Jumat 3 Februari 2023 hingga kini belum menemui titik terang.
“Saya sudah meminta Kapolda Bengkulu (Irjen Pol Armed Wijaya) untuk segera menuntaskan kasus penembakan terhadap pimpinan media, Rahimandani,” ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagaimana dikutip dari laman resmia Divisi Humas Polri, Sabtu 18 Februari 2023.
Hal yang sama ditegaskan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, bahwa Dirtipidum Bareskrim Polri telah menerima informasi adanya peristiwa penembakan salah seorang pimpinan media di Bengkulu. Setelah mendapat informasi Dirtipidum Bareskrim Polri segera bergerak membantu Polda Bengkulu untuk mengungkap kasus penembakan Rahumandani.
Baca Juga: Ema Sumarna, Pelihara Taman di Kota Bandung Tidaklah Mudah
“Polri komitmen akan menuntaskan kasus tersebut berdasarkan pembuktian secara ilmiah. Untuk pengungkapan Dirtipidum Bareskrim Polri sudah bergerak,” tegas Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Dikatakan Irjen Pol Dedi Prasetyo, pihak kepolisian sejak awal memberikan perhatian serius pada kasus ini. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah menemui selongsong peluru yang di duga peluru yang ditembakkan berasal dari senjata organik.
Pimpinan Kantor Berita RMOLBengkulu, Rahimandani di tembak oleh orang tak dikenal dari jarak dekat. Korban pada Jumat 3 Februari 2023 lalu ditembak dari jarak dekat ketika sedang berjalan kaki menuju masjid di dekat rumahnya di Pematang Gubernur, Bengkulu.
Rahimandani yang juga Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ditembak dari belakang. Peluru menghantam sisi kiri badan hingga menembus lengan kirinya. (heriyanto)***
