Tentukan 1 Syawal 1444 Hijriah, Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Kamis 20 April 2023 Mendatang

- 16 April 2023, 12:24 WIB
Seorang anggota tim Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) mempersiapkan peralatan untuk memantau hilal, di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, Rabu 22 Maret 2023.
Seorang anggota tim Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) mempersiapkan peralatan untuk memantau hilal, di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Unisba, Rabu 22 Maret 2023. /Rani Ummi Fadila / Pikiran Rakyat

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal 1444 Hijriah pada Kamis, 20 April 2023, mendatang bertempat di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta. Tentukan awal Syawal 1444 Hijriah Kementerian Agama akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di 123 titik lokasi di seluruh Indonesia.

"Sebagaimana biasa, Sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan. Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023," ungkap Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, di Jakarta.

Disampaikan Kamaruddin Amin, sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag. Berdasarkan data hisab, pada hari Kamis, 29 Ramadan 1444H / 20 April 2023 M, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit dengan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai dengan 3 derajat 5,4 menit.

Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan Awal 1 Ramadan 1444 Hijriah Pada 29 Syakban atau Rabu 22 Maret 2023 Petang Ini

Seperti halnya penentuan awal 1 Ramadan 1444 Hijriah, menurut Kamarudin Ami, untuk menetukan 1 Syawal 1444 Hijriah Kemenag  akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal di berbagai provinsi. Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia.

“Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat ataukah tidak. Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” ujar Kamaruddin Amin.

Hasil sidang isbat menurut Kamarudin Amin, dilaksanakan secara tertutup, dan diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama. “Nantinya hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” pungkas Kamarudin Amin.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x