Gempa Bumi Terjadi di NTT dan Kaltim, Dipastikan Tidak Berpotensi Tsunami

- 6 Juni 2023, 06:12 WIB
Infografis pusat gempa bumi yang melanda wilayah Kepulauan Nusa Tenggara Timur Senin 5 Juni 2023 malam berkekuatan magnitudo 5,0.
Infografis pusat gempa bumi yang melanda wilayah Kepulauan Nusa Tenggara Timur Senin 5 Juni 2023 malam berkekuatan magnitudo 5,0. /Tangkapan layar instagram @bmkg/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Masyarakat di sekitar Kepulauan Nusa Tenggara Timur Senin 5 Juni 2023 malam merasakan getaran gempa bumi tektonik sangat kuat. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,0 terjadi pada pukul 20.08 WIB.

Berdasarkan unggahan instagram @bmkg disebutkan bahwa gempa bumi tektonik yang terjadi dirasakan masyarakat Nusa Tenggara Timur berpusat di 50 kilometer Barat Daya Kodi Sumbawa Barat Daya. Pusat gempa bumi berada dikedalaman 10 kilo meter atau termasuk katagori gempa dangkal dengan episentrum di 10.02 derajat Lintang Selatan dan 118.84 derajat Bujur Timur.

Dalam laporannya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan menyebutkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Hingga kini belum dilaporkan tentang dampak yang terjadi akibat gempa.

Baca Juga: Aktivitas Sesar Cimandiri Timbulkan Gempa Bumi Tektonik Dangkal Magnitudo 3,2 Tetap Tenang dan Waspada

Selain di  Nusa Tenggara Timur, guncangan gempa bumi semalam juga dirasakan masyarakat Kalimantan Timur. Gempa bumi tektonik yang terjadi pada pukul 23.13 WIB memiliki kekuatan magnitudo 4.4.

Dalam laporanya BMKG menyebutkan bahwa gempa yang terjadi pada pukul 23.13 WIB berpusat di laut. Pusat gempa bumi berjarak 118 kilometer Timur Laut Kota Bontang Kalimantan Timur di kedalaman 11 kilometer atau masuk katagori gempa bumi dangkal.

Sementara untuk episentrum gempa bumi berada di 0.82 derajat Lintang Utara dan 118.28 derajat Bujur Timur. Gempa bumi dipastikan BMKG tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Dirasakan Masyarakat Bali dan Nusa Tenggara Barat

Sehari sebelumnya, pada Minggu 4 Juni 2023 masyarakat di Kepulauan Tanimbar Maluku Utara dikejutkan dengan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0. Gempa bumi yang berpusat di laut di kedalaman 118 kilometer terjadi pada pukul 09.25 WIT atau 07.25 WIB didahului beberapakali rangkaian gempa bumi dan disusul beberapakali gempa susulan.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono sebagaimana dikutip dari situs resmi BMKG mengatakan bahwa gempa bumi yang terjadi di  wilayah Laut Banda, Maluku Tenggara Barat, Maluku  pada Minggu 04 Juni 2023 pukul 07.25 WIB merupakan gempa bumi tektonik. Berdasar hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 5,9.

Sementara episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,92 derajat Lintang Selatan dan 130,47 derajat Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 149 kilometer arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 118 kilometer.

infografis pusat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.0 yang melanda wilayah Kepulauan Tanimbar Maluku Utara.
infografis pusat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.0 yang melanda wilayah Kepulauan Tanimbar Maluku Utara.
Sementara jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun atau normal fault.

Untuk dampak yang ditimbulkan gempa bumi, dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sementara berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Namun demikian masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat diingatkan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x