Sudah 84 Kali, Gempa Bumi Tektonik Berpusat di Perairan Selat Sunda Wilayah Sumur Pandeglang Banten

- 12 Mei 2023, 07:04 WIB
Pusat gempa bumi tektonik di laut Selat Sunda wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yang terjadi sejak Rabu 10 Mei 2023.
Pusat gempa bumi tektonik di laut Selat Sunda wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yang terjadi sejak Rabu 10 Mei 2023. /Tangkapan layat instagram @bmkgwilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi tektonik susulan berpusat di Selat Sunda pasca gempa bumi utama magnitudo 5.4 Rabu 10 Mei 2023 masih berlangsung. Sepanjang Jumat 12 Mei 2023 dini hari telah terjadi lima kali gempa bumi dengan gempa terkuat magnitudo 3.3.

Berdasarkan informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang yang di kutip dari instagramnya @bmkgwilayah2 rangkaian gempa susulan pasca gempa bumi tektonik utama berkekuatan magnitudo 5.4  Rabu 10 Mei 2023 masih terus berlangsung. Gempa bumi yang berpusat di Sumur Kabupaten Pandeglang Banten, hingga Jumat 12 Mei 2023 masih terjadi.

Dari data terakhir BBMKG Wilayah II Tanggerang, gempa bumi tektonik yang berpusat di laut Selat Sunda, hingga Kamis 11 Mei 2023 pukul 06.00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 65 kali. Hingga pukul 24.00 WIB telah tercatat gempa susulan sebanyak 76 kali.

Baca Juga: Gempa Bumi Puluhan Kali Guncang Banten dan Sekitarnya, Berpusat di Sumur Pandeglang Banten

Sepanjang Jumat 12 Mei 2023 sejak pukul 00.00 WIB telah terjadi 5 kali gempa bumi tektonik. "Hingga pukul 06.00 WIB telah terjadi 84 kali gempa susulan yang merupakan rangkaian dari gempa utama M5.4 di Sumur pada tanggal 10 Mei 2023,” terang Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto.

Pada peristiwa gempa bumi tektonik dengan kekuatan tertinggi sepanjang Kamis 11 Mei 2023 terjadi pada pukul 23.04 dengan magnitudo 4.6. Sementara pada Jumat 12 Mei 2023, kekuatan tertinggi magnitudo 3.3 pada pukul 03.08 WIB.

Data terakhir peristiwa gempa bumi tektonik di wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang Banten.
Data terakhir peristiwa gempa bumi tektonik di wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang Banten.
Berdasarkan analisa BBMKG Wilayah II Tanggerang, kejadian dan parameter gempa bumi tektonik yang terjadi masih berada di perairan Selat Sunda di wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang,  Banten. Episenter terletak pada koordinat 6.42 derajat Lintang Selatan dan 104.86 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 km Barat Laut Sumur Kabupaten Pandeglang Banten pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: Kembali, Gempa Bumi Guncang Sejumlah Wilayah di Provinsi Banten Berpusat di Sumur Pandeglang

Sementara jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi selain dirasakan oleh masyarakat di wilayah Banten, juga masyarakat di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta serta Lampung. “Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ujar Hartanto.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x