Kembali, Gempa Bumi Guncang Sejumlah Wilayah di Provinsi Banten Berpusat di Sumur Pandeglang

- 16 November 2022, 05:14 WIB
Infografis pusat gempa bumi berkekuatan magnitudo  4.9 berpusat di Sumur Kabupaten Pandeglang Banten.
Infografis pusat gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.9 berpusat di Sumur Kabupaten Pandeglang Banten. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 4.9 mengguncang sejumlah wilalayah Provinsi Banten Rabu 16 November 2022. Gempa bumi berpusat di darat 22 kilometer Barat Daya Sumur, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Beradasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika gempa bumi yang terjadi pada Rabu 16 November 2022 pukul 00.21 WIB berkekuatan magnitudo 4.9. Gempa bumi berpusat di darat di kedalaman 22 kilometer termasuk dalam katagori gempa bumi dangkal.

Pusat gempa bumi menurut BMKG berada di darat 22 kilometer Barat Daya Sumur Kabupaten Pandeglang Banten.Epicentrum gempa bumi berada di koordinat 6.84 Lintang Selatan dan 105.49 Bujur Timur.

Baca Juga: Yana, Covid-19 di Kota Bandung Kembali Meningkat Kemungkinan Kembali Pembatasan Kegiatan di Ruang Publik

Getaran gempa bumi dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di Labuan, Panimbang, Cikaju, Rangkasbitung, Banjarsari dan Bayah dengan skala II hingga III MMI.  Bertaran gempa bumi terasa di dalam rumah, tetapi banyak yang tidak menyangka kalau ada gempa bumi, dan getaran juga terasa seperti ada truk kecil lewat.

Rangkaian gempa bumi berpusat di darat di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang Banten pernah terjadi pada Jumat14 Januari 2022 lalu. Sepanjang hari masyarakat di 17 kecamatan di Kabupaten Pandeglang merasakan 36 kali guncangan gempa dengan kekuatan tertinggi magnitudo 6.6.

Pada saat itu Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  Dwikorita Karnawati menyampaikan keterangan terkait gempa berkekuatan magnitudo 6,6  yang mengguncang Pandeglang, Banten. Getaran gempa Jumat 14 Januari 2022 terasa hingga DKI Jakarta, Kota Bandung dan sejumlah daerah lainnya di Jawa Barat.

Baca Juga: Tiga Petinggi Yayasan ACT Jalani Sidang Dakwaan di PN Jakarta Selatan

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Pusat gempa berada di titik koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dikedalaman 10 kilometer, di jarak 52 kilometer arah barat daya, Sumur, Banten,” terang Dwikorita Karnawati  pada konferensi pers  yang digelar secara virtual pada waktu itu.

Disampaikan Dwikorita Karnawati, gempa  terjadi karena Lempeng Samudera Indo-Australia bertabrakan dengan Lempeng Benua Eurasia. Lokasi tabrakan pun ada di bawah Pulau Jawa.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x