Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Operasional penyelenggaraan ibadah haji telah memasuki hari ke 32, terhitung sejak 23 Mei 2023 dan sudah 202.712 orang jemaah calon haji dari 538 kelompok terbang diberangkatkan. Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Jumat 23 Juni 2023 tercatat sebanyak 118 orang wafat di Madinah maupun di Makkah.
“Jemaah gelombang II yang telah tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah berjumlah 99.205 orang jemaah atau 263 kelompok terbang. Kedatangan jemaah haji kuota tambahan di Bandara AMAA Madinah, sampai dengan hari ini sebanyak 2.708 orang atau 9 kloter,” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Hingga Jumat 23 Juni 2023 total jemaah calon haji yang sudah tiba di tanah suci asal Indonesia mencapai 202.712 orang jemaah dari 538 kloter. “Total kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi sampai dengan saat ini berjumlah 202.712 orang jemaah atau 538 kelompok terbang,” ujar Dodo Murtado.
Baca Juga: INI Jadwal Rangkaian Wukuf di Padang Arafah Ibadah Haji 1444 Hijriah
Untuk jemaah haji khusus yang telah tiba di Tanah Suci sampai dengan saat ini, kata Dodo Mystado, berjumlah 10.725 orang dari 188 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Sementara untuk kemaah haji yang wafat bertambah 6 orang menjadi 118 orang jemaah yang wafat di tanah suci, di Madinah maupun Makkah.
“Sampai hari ini, total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 118 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Makkah sebanyak 72 orang, di Madinah sebanyak 42 orang, dan di Jeddah sebanyak 4 orang,” ujar Dodo Murtado.
Menjelang puncak haji, menurut Dodo Murtado, PPIH telah mempersiapkan langkah-langkah strategis menyambut puncak haji. Saat ini hampir seluruh petugas haji telah terkonsentrasi di Makkah. Fasilitas jemaah di Arafah, Muzdalifah dan Mina secara langsung telah ditinjau dan dicek Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Tenda jemaah haji Indonesia sudah digelar karpet merah, dilengkapi fasilitas kasur busa dan pendingin udara atau AC. Layanan kasur ini diberikan kali pertama oleh pihak Masyariq pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M,” terang Dodo Murtado.
Pelaksanaan ibadah haji 1444 Hijriah/2023 Masehi, menurut Dodo Murtado, jumlah toilet di Arafah ditambah untuk setiap Maktab, ditambah 10 toilet. Ini akan menambah keberadaan 20 toilet yang sudah ada sebelumnya dan dapur-dapur untuk memasak makan jemaah juga telah siap.
