Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kepolisian Republik Indonesia tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata atau KKB terhadap kelompok kriminal di Papua. Hal ini menyusul perubahan penyebutan KKB menjadi Organisasi Papua Merdeka (OPM) oleh TNI.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno dalam keterangan tertulis. “Terkait nomenklatur KKB dan OPM. Kami dari Polri sampai saat ini tetap menggunakan nomenklatur KKB bukan OPM,” tegas Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno, sebagaimana dikutip dari situs resmi Divisi Humas Polri Kamis 9 Mei 2024.
Disampaikan AKBP Bayu Suseno, Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 merupakan operasi yang digelar oleh Mabes Polri dengan pendekatan penegakan hukum. Operasi yang dilakukan Polri bukan operasi militer sebagaimana yang dilakukan TNI.
Baca Juga: Billy Garibaldi, Korban Penembakkan KKB Papua Dimakamkan di Pongporang Majalaya
“Hingga hari ini belum ada keputusan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk merubah nomenklatur KKB menjadi OPM. Saya mendapat teguran dari Asop Kapolri saat penyerahan penghargaan di Polres Pegubin kemarin, saya membuat narasi adalah tentang keberhasilan dalam Pemberantasan KKB pada tahun 2023. Namun rekan-rekan (media) mengubah menjadi OPM,” ungkap AKBP Bayu Suseno.
Karenanya, AKBP Bayu Suseno menekankan Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 akan tetap mempublikasikan nomenklatur KKB dalam setiap pemberitaan. Pihaknya meminta pewarta mengikuti keputusan Polri.
“Mohon rekan-rekan media memahami hal itu, apabila kami mempublikasikan narasi KKB, jangan diubah menjadi OPM. Terima kasih atas kerja samanya,” pungkas Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno.***
