Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Musisi Ahmad Dhani tertarik untuk kelola Persatuan Sepak Bola Garut (Persigar). Pengurus dan pemain Persigar Garut lebih dituntut profesionalitas serta memberikan kontibusi bagi persepakbolaan Kabupaten Garut maupun tanah air.
Kabar terntang Ahmad Dani tertarik kelola Persigar Garut tersebut disampaikan Humas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut Agus Barkah kepada wartawan. “Iyah benar, kita tunggun saja realisasinnya, mudah-mudahan benar terwujud,” ungkap Agus Barkah.
Kabar Ahmad Dhani untuk mengembangkan persepakbolaan ditanah kelahiran Mulan Jameela istrinya saat ini semakin santer tidak hanya dilingkungan pengurus dan pemain Persigar serta KONI Kabupaten Garut.
Baca Juga: PTM Kota Cimahi Lancar dan Aman, Durasi Akan Ditambah
“Masyarakat Kabupaten Garut juga, khususnya pecinta sepakbola sangat antusias agar Persigar yang menjadi kebanggaan mereka kembali bangkit. Apalagi bila dikelola oleh orang profesional, apalagi dengan orang sekelas Ahmad Dhani yang sudah terkenal tentunya akan jadi kebanggaan tersendiri,” ujar Agus Barkah.
Namun demikian menurut Ade Barkah, terlepas dari siapapun yang akan menginvestasikan dana dan membantu Persigar Garut, saat ini yang terpenting adalah bagaimana keprofesionalan Persigar sebagai klub sepak bola itu sendiri.
“Karena hingga saat ini, Persigar Garut masih berkutat sebagai klub sepakbola amatir. Bermain sepakbola hanya sebatas sebagai hobi atau senang dan prestise saja, tidak mengarah kepada keuntungan finansial, jadi sangat sulit untuk mencari pendana,” ujar Asep Barkah.
Baca Juga: Aduh, 85 Warga Terkonfirmasi Covid-19 Berkeliaran di 23 pusat Perbelanjaan dan Mal Kota Bandung
Dikatakan Asep Barkah, bila Persigar Garut ingin menjadi klub sepak bola profesional, harus ada pemilik klub dan berbentuk perusahaan serta berkewajiban membayar gaji pemain, pelatih, serta seluruh officialnya. “Saat ini sangat masuk akal jika ada orang yang mau membeli klub sepak bola karena olahraga saat ini, khususnya sepak bola bukan sekedar kegemaran semata tapi sudah menjadi lahan industrialisasi," terang Asep Barkah.
Saat ini yang harus diperjelas Persigar Garut menurut Asep Barkah, bila Persigar akan menjadi klub profesional, maka statuta PSSI klub tersebut harus Otonom, lepas dari sokongan APBD. Keberadaan Persigar sebagai klub wajib berbadan hukum.
