"Disitu kita mulai mengetahui siapa pemilik klub Persigar. Kalaulah Persigar milik Pemda, adakah aturan yg memperbolehkan Pemerintah memiliki klub sepakbola?,” ujar Asep Barkah.
Sejak dileburnya Galatama dan Perserikatan menjadi Kompetisi Liga, menurut Asep Barkah, saat ini klub yang bermain di Liga Indonesia baik Liga 1, 2, dan 3 otomatis jadi klub otonom sendiri. Klub-klub sepak bola telah berbadan hukum dan lepas dari dana APBD.
“Mudah-mudahan niat Ahmad Dhani untuk mengelola Persigar Garut benar adanya dan dapat terwujud. Untuk itu semua pengurus dan pemain Persigar sudah harus terus bebenah agar lebih profesional,” pungkas Ade Barkah. (iwan rukwanda)***