Network
Lagi-lagi pergerakan Julian Alvarez tidak terkawal dan dimenit ke 39’ gol diciptakannya usai merebut bola dari kaki Josko Gvardiol dan menyepak keras bola ke gawang tanpa mampu ditepis Dominik Livakovic.
Usai gol kedua, Argentina mengendurkan tensi permainan dan dimanfaatkan pemain Kroasia untuk menggedor pertahanan Argentina. Namun gelombang serangan tidak mampu melewati barisan pertahanan Argentina dan skor 2-0 untuk keunggulan Argentina tidak berubah hingga peluit panjang babak pertama berakhir.
Baca Juga: Asyik Pesta Miras 32 Pelajar Digelandang ke Mapolsek Cikancung
Memasuki babak kedua Kroasia semakin meningkatkan tensi permainan. Argentina tidak ingin melepaskan kemenangan yang sudah diraih meladeni permainan keras Kroasia hingga wasit Daniele Orsato, berulangkali harus menghentikan pertandingan dan memberi hadiah tendangan bebas.
Kepercayaan kepada pemain muda Agentina Julian Alvarez untuk menggunakan nomor punggung 9 yang merupakan nomor kebesaran para pemain besar Argentina seperti Gonzalo Higuain, Sergio Aguero, Hernan Crespo, hingga Gabriel Batistuta, terbukti. Gol ke 3 yang menjadi gol pamungkas Argentina menundukan Kroasia kembali diciptakan Julian Alvarez dimenit ke 69’.
Diparuh waktu pertandingan yang masih lama, Josip Juranovic memerintahkan aak asuhnya untuk terus melakukan serangan. Sedikitnya ada 5 hingga 8 pemain Kroasia yang silih berganti membangun serangan ke kubu Argentina.
Namun serangan terbuka yang dilakukan anak asuh Josip Juranovic dengan mudah terbaca Lionel Messi dan rekan-rekannya. Hingga peluit panjang berbunyi tidak ada gol yang diciptakan pemain Kroasia ke gawang Emiliano Martinez.
Skor 3-0 tanpa balas membawa Argentina untuk keduakalinya maju ke babak final Piala Dunia di era Lionel Messi. Di partai final Argentina akan berhadapan dengan pemenang pertandingan semifinal lainnya Prancis melawan Maroko yang akan digelar Kamis 15 Desember 2022 dinihari waktu Indonesia. (heriyanto)***
