Memasuki babak kedua tidak ada pemain yang diganti. Kedua pelatih tetap mempertahankan pemain dengan formasi yang tetap tidak berubah.
Seperti halnya pada babak pertama, Garuda Indonesia langsung tancap gas berinisiatif melakukan serangan. Hasilnya, laga baru berlangsung 3’ menit gol perdana tercipta untuk Timnas Indonesia atas Thailand, skor 1-0.
Gol tercipta di titik putih pada menit ke 48’ lewat kaki Marc Klok yang mengecoh penjaga gawang Phootawchuek. Hadiah penalti diberikan wasit usai Theerathon Bunmathan kapten kesebelasan Thailand mencoba menghadang tendangan keras Asnawi Mangkualam dan mengenai tangan.
Unggul dengan 1 gol, anak asuh Shin Tae Yong semakin meningkatkan daya serang. Permainan agresif yang dimainkan Gajah Perang sempat mematik emosi pemain Indonesia hingga sering timbul keributan kecil.
Pada menit ke 63’ Saddil Ramdani yang baru masuk menggantikan Egy Maulana Vikri dilanggar sangat keras Sanrawat Dechmitr yang mengangkat kaki sangat tinggi. Wasit mengganjar dengan kartu merah dan Thailand harus bermain dengan 10 pemain.
Namun meski bermain dengan 10 pemain, Thailand tidak mengendorkan serangan. Demikian pula halnya dengan Garuda Indonesia beberapakali mencoba untuk melakukan serangan balik.
Tim Gajah Putih mencoba memancing pemain Indonesia dengan bermain lebih terbuka lewat passing cepat dan permainan agresif. Tercatat empat kali pemain Thailand mampu menembus daerah pertahanan Indonesia dan bahkan satu tendangan tepat sasaran ke gawang yang mampu diselamatkan Nadeo Argawinata yang melakukan penyelamatan gemilang.
Pergantian dua pemain yang dilakukan Shin Tae Yong dimenit ke 76’ dimanfaatkan para pemain Thailand. Masuknya Ricky Kambuaya dan Muhammad Rafli menggantian Rachmat Irianto dan Witan Sulaeman terlambat beradaptasi dilapangan.
Selang 2’ menit pergantian dua pemain, gawang Nadeo Argawinata kebobolan. Sepakan keras Sarach Yooyen dari luar kotak penalti mengenai kaki Ricky Kambuaya dan bola berbelok arah hingga mengecoh pergerakan Nadeo Argawinata. Papan skor berubah menjadi 1-1.