Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Kemenangan Spanyol atas Georgia 3-1 di ajang Kualifikasi Euro 2024 disambut murung kubu Spanyol. Pangkal masalah disaat laga yang berlangsung Jose Zorilla Stadium Senin 20 November 2023 dinihari, pemain andalan mereka Gavi mengalami cedera dan dipastikan akan tidak akan merumput selama semusim.
Semula cedera yang dialami pemain muda berusia 19 tahun bernama lengkap Pablo Martin Paez Garvira hanya cedera lutut biasa. Namun usai ditarik keluar menit ke 26’ dan digantikan Oihan Sancet, ternyata pemain bernomor punggung 9 untuk Timnas Spanyol dan 6 untuk Tim Barcelona ini mengalami robek total pada ligamen anterior di lutut kanannya ditambah cedera pada meniskus lateral.
“Dia harus menjalani operasi dalam beberapa hari mendatang dan setelah itu pembaruan medis baru akan dirilis. Ini peristiwa yang paling pahit dalam hidup saya setelah Gavi terpaksa keluar lapangan karena cedera lutut yang diperkirakan akan membuatnya absen selama sisa musim dan Kejuaraan Eropa,” kata Luis de la Fuente, pelatih Timnas Spanyol.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Vatreni Kroasia Tempati Posisi Ketiga Kalahkan The Atlas Lions Maroko
Cederanya Gavi kembali mengundang perdebatan dilingkungan pengurus persepakbolaan dalam negeri spanyol maupun badan La Liga dimana Gavi bermain. Sebelumnya kehadiran Gavi di Barcelona mengundang kontroversial dan dibawa hingga ke meja hijau, saat Barcelona memasukan Gavi yang baru berusia 17 tahun masuk dalam skuad senior dengan nomor punggung 6.
Pelatih Luis de la Fuente, mendapat kritik keras dari berbagai kalangan yang menjadikan Gavi sebagai starter dalam pertandingan melawan Georgia. Sebelumnya Gavi bermain 90 menit saat Spanyol melawan Siprus, sedangkan dipertandingan lainnya Gavi menjadi starter namun dilakukan rotasi.
Cederanya jebolan sekolah Real Betis yang mulai gabung timnas muda Spanyol sejak usia 16 tahun, membuka kembali perdebatan tentang jumlah pertandingan yang dimainkan anak muda di level elit. Di usia 19 tahun bersama Timnas Spanyol Gavi telah bermain di 27 penampilan dan di Barcelona sudah bermain lebih dari 999 menit atau lebih dari 100 kali laga.
Baca Juga: La Liga Spanyol, Xavi Hernandez Bawa Angin Segar Barca Menang
“Gavi hiperaktif; dia tidak ingin berhenti. Anda hanya perlu melihatnya berlatih. Itu sebabnya dia bermain sangat banyak dan sangat baik. Pemain bagus tidak pernah istirahat, itulah mengapa mereka spesial. Hanya pemain-pemain yang sangat bagus yang bisa menjaga ritme permainan itu. Dia bersikeras bahwa kesehatan pemain adalah prioritas tetapi mengakui bahwa kalender adalah apa adanya dan nselalu ada risiko cedera,” kata Luis de la Fuente, mengulang pembicaraannya dengan Gavi di sesi Latihan.
Kepada media, Luis de la Fuente memgatakan Gavi mengalami cedera saat melakukan gerakan memutar dan mencoba mengontrol bola di pertengahan babak pertama. Beberapa menit sebelumnya, dia terjatuh karena berbenturan dengan Luka Lochoshvili tetapi terus melanjutkan.
