PORTAL BANDUNG TIMUR – Calon kepala desa diingatkan menghindari politik uang dan penyebaran hoaks pada pelaksanaan pilkades. Pelaksanaan pilkades harus jadi wadah kompetisi yang sehat, sportif dan dilandasi jiwa tulus mengabdi kepada desa dan masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir pada sosialisasi pelaksanaan pilkades serentak gelombang 3 pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) tahun 2020. Acara bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Darmaraja.
Pada kesemepatan itu Dony Ahmad Munir menyampaikan agar para calon kepala desa menghindari politik uang dan tidak menyebarkan hoax pada pelaksanaan pilkades. Perbuatan yang melanggar aturan akan berdampak negatif dan berhadapan dengan konskuensi hukum.
Baca Juga: Helmi Budiman Jadi Kwarcab Kabupaten Garut 2020 - 2025
Baca Juga: Sumedang Raih JDIHN Awards 2020
Baca Juga: JTTS Sepanjang 648 Km Siap Layani Libur Natal dan Tahun Baru
Dony Ahmad Munir berharap deklarasi damai bisa dipatuhi semua unsur, baik calon kades, masyarakat, panitia dan masing-masing pendukung.
Selain itu, Dony Ahmad Munir menghimbau agar pelaksanaan pilkades harus jadi wadah kompetisi yang sehat, sportif dan dilandasi dengan jiwa yang tulus untuk mengabdi kepada desa dan masyarakat.
"Luruskan keinginan menjadi kades dengan niat ibadah kepada Allah, kalau niat ibadah, cape, sibuk, dan keluarnya materi mudah-mudahan bernilai ibadah. Selain itu kalau niat ibadah, akan diringankan jalan oleh Allah, hati akan tenang," pungkasnya.