Pemudik Pulang ke Jakarta, 22.910 Pemudik yang Jalani Rapid Test Antigen di Tol Japek 148 Positif

- 20 Mei 2021, 07:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan rapid test antigen di RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung pelaksanaan rapid test antigen di RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. /Foto : Instagram aniesbaswedan

PORTAL BANDUNG TIMUR - Catatan Pos Terpadu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 22.910 orang pemudik jalani rapid test antigen secara acak di Tol Jakarta - Cikampek. Hasil pemeriksaan didapatkan sekitar 22.762 orang yang negatif dan 148 orang yang positif.

Hal tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta memantau langsung proses dua tahap screening arus balik di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 34 dan RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Di lokasi screening tahap pertama, yaitu di Tol Japek, menurut Anies Baswedan, dilakukan pemeriksaan rapid antigen secara acak. Tujuannya adalah sebagai screening pertama bagi warga yang kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Janji Diperbaiki Gubernur Jawa Barat, Turbin PLTMh Kasepuhan Ciptagelar Keburu Tergerus Longsor

”Dari data di pos terpadu tersebut ada 22.910 orang jalani rapid test antigen. Lalu, hasil pemeriksaannya didapatkan sekitar 22.762 orang yang negatif dan 148 orang yang positif,” terang Anies Baswedan.

Mereka yang reaktif menurut Anies Baswedan, langsung dirujuk ke Wisma Atlet ada 57, lalu 17 lainnya ke rumah sakit lain, serta ada 74 yang melakukan isolasi mandiri. “Jadi walaupun angka prosentasenya kecil, adalah 148 dari 22.910, tapi jika mereka lolos tidak terdeteksi, maka akan menjadi carrier yang bisa menularkan kepada masyarakat yang lain yang tidak mudik,” jelas Anies Baswedan.

Sementara saat mengunjungi screening yang kedua di posko rapid test antigen di RW 05 Sunter Agung, Anies Baswedan melihat langsung para Dasa Wisma bekerja memantau pemudik yang kembali. Kepada para pemudik diberikan sosialisasi dan arahan diminta isolasi, sampai muncul waktu untuk melakukan tes swab antigen.

Baca Juga: Kupatan, Tradisi Warisan Sunan Kalijaga yang Masih Terjaga di Glagah Kabupaten Lamongan

”Tadi kita melihat pelaksanaannya dan koordinasinya berjalan baik, tertib, serta manajemennya rapi. Menurut laporan pak RW, sejauh ini ada 125 pemudik yang sudah kembali, dari total pemudik 481 yang terdata. Alhamdulillah sejauh ini negatif, tapi pesan saya pada semua, mohon tetap dipantau kondisi kesehatannya,” ujar Anies Baswedan.

Ditegaskan Anies Baswedan, untuk warga DKI Jakarta dan pemudik diingatkan harus tetap waspada terhadap kondisi pandemi yang masih sedang terjadi, walaupun di Jakarta sedang masuk di fase yang paling rendah selama satu tahun terakhir. “Kita ingin Jakarta dan sekitarnya bisa segera terbebas dari COVID-19. Di satu sisi kasus aktif menurun, di sisi lain vaksinasi meningkat,” tambah Anies Baswedan.

Dijelaskan Anies Baswedan, screening yang dilakukan bertujuan untuk memastikan bahwa ikhtiar kita tidak terganggu oleh liburan di musim lebaran ini. Dari pantauan tadi kegiatan screening berjalan baik, petugas-petugas melaksanakan secara profesional.

Pihaknya sangat mengapresiasi kepada petugas dan jajaran Polda Metro Jaya, dari Kodam Jaya dan juga jajaran Dinas Kesehatan dan Perhubungan yang bersama-sama kompak bekerja untuk mengamankan Ibu Kota kita. “Alhamdullihah sejauh ini berjalan dengan lancar tidak ada hambatan berarti dan semoga terus diberikan kelancaran,” pungkas Anies Baswedan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x