Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Cianjur Herman Suherman mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati Nomor 440.32/7763/DPMD perihal Capaian Target Vaksinasi. Surat yang ditandatangani per tanggal 1 November ditujukan kepada para Camat terkait pemberian dana insentif bagi Ketua RT dan RW se Kabupaten Cianjur.
“Isi surat tersebut berkaitan dengan dana insentif ketua RT dan RW se-Kabupaten Cianjur akan ditangguhkan oleh Pemkab Cianjur jika capaian target vaksinasi 70 persen tidak tercapai. Ini dilakukan untuk memberikan semangat kepada ketua RT dan RW, karena dilapangan masih banyak para RT dan RW tak perduli kepada Rakyatnya agar mau di vaksin,” terang Herman Suherman kepada Portal Bandung Timur.
Selain terkait insentif bagi Ketua RT dan RW, dalam surat edaran juga menurut Herman Suherman juga berkaitan dengan penangguhan insentif bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Jadi sebenarnya bukan hanya bagi RT dan RW saja, bagi Camat, Kepala Desa dan juga OPD yang tidak mencapai target akan kita tangguhkan juga anggarannya,” ujar Herman Suherman.
Baca Juga: Zainut Tauhid, Indonesia Butuh 6 Juta Al-Qur'an Setiap Tahun
Hal tersebut dilakukan pihaknya menurut Herman Suherman dikarenakan kekhawatiran akan masuknya fase 3 Covid 19 pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022. “Karenanya agar di OPD, Kecamatan, Desa hingga di kewilayahan RT dan RW merasa terpacu maka dikeluarkan surat edaran agar program vaksinasi tercapai target 70 persen sebelum akhir tahun 2021,” ujar Herman Suherman.
Diakui Herman Suherman, sejak sepekan diberlakukannya SE Nomor 440.32/7763/DPMD, kegiatan vaksinasi mulai masif dilakukan disetiap daerah. “Sudah efektif, sekarang percepatan luar biasa, terlihat dalam satu minggu sudah mencapai 52 persen, saya ingin dibulan Desember 2021 target vaksin Cianjur sudah terlampaui 70 persen,”tegas Herman Suherman. (dani jatnika)***
