Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten masih melakukan assesment terkait kerusakan dampak gempa bumi magnitudo 6.7, Jumat 14 Januari 2022. Hingga saat ini baru terdata ada 6 bangunan yang mengalami kerusakan cukup parah di Pandeglang Banten.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah Bencana Provinsi Banten, Nana Suryana mengatakan, pihaknya masih melakukan inventarisasi jumlah kerusakan rumah yang dialami warga terdampak gempa. Laporan sementara ada 6 bangunan yang mengalami kerusakan di wiyakah pandeglang banten, diantaranya bangunan Sekolah Dasar (SD), banguan Masjid, dan beberapa rumah penduduk yang mengalami rusak mulai dari ringan, sedang dan parah.
"Para penghuni rumah yang rusak parah, untuk sementara dievakuasi ke rumah penduduk terdekat yang dinilai aman," jelas Nana Suryana, Jumat, 14 Januari 2022.
Baca Juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Jawa Barat di Cianjur Batal, Warga Kecewa
Nana Suryana belum dapat mejelaskan lebih jauh mengenai kondisi kerusakan bangunan dan ifrastruktur karena menurut dia, pihaknya masih menunggu laporan akurat dari lapangan. "Kita masih menunggu laporan dari lokasi untuk infrastruktur yang rusak," katanya, Jumat 14 Januari 2022.
Lebih jauh nana mengatakan, tercatat ada dua lokasi dilaporkan cukup parah. Dua daerah itu adalah Lebak dan Pandeglang. "Kerusakannya, hampir kebanyakan bangunan semi permanen, artinya bangunan dari bata yang tidak diplester, dan rumah kayu," ujar Nana Suryana.
Sementara itu, Tim SAR Banten melaporkan telah melakukan penyisiran di wilayah terjadinya gempa bumi. Dilaporkan, meski ditemukan ada sejumlah bangunan yang rusak, namun secara keseluruhan masih dalam kondisi aman, dan tidak ada lapor ada korban jiwa.
Dari catatan Tim SAR, sebanyak 6 rumah yang mengalami rusak, 3 diantaranya megalami rusak paran, dan 3 lainnya rusak sedang. Diperkirakan rumah warga yang rusak terjadi akibat kondisi rumah yang semi permanen.
Gempa Bumi Magnitudo 6.7 mengguncang wilayah Sumur Pandeglang Banten pada pukul 16.05 WIB. Pusat Gempa terjadi pada 7.01 Lintang Selatan (LS) dan 105.26 Bujur Timur (BT) atau sekitar 52 Km Barat Daya Sumur Banten. Gempa tidak berpotensi Tsunami, namun goncangan gempa juga terasa hingga ke wilayah Sumatera Selatan, lampung, DKI Jakarta dan Jawa Barat. (syiffa ryanti)***
